Ini Rekayasa Lalin May Day Besok di Surabaya

Rencana rekayasa lalu lintas untuk perayaan Hari Buruh Sedunia (May Day) telah disiapkan Polrestabes Surabaya. Konsentrasi massa diprediksi akan terpusat di depan kantor Gubernur Jatim di Jl. Pahlawan.

AKBP Adewira Negara Siregar Kasatlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai ketika para buruh dari luar kota masuk di gerbang Surabaya.

Konvoi massa yang dari selatan, tidak boleh lagi berkumpul atau parkir di Bundaran Waru atau Cito, melainkan akan didorong untuk menunggu teman-temannya di Frontage Road depan Primarasa.

“Rombongan dari Pasuruan, Mojokerto tidak boleh lagi menunggu teman-teman di Cito. Nanti ada tim patwal yang mendorong untuk parkir di Frontage Road. Untuk pengguna jalan umum, nanti jalur akan kami alihkan ke Jl. Ahmad Yani selama Frontage dipakai parkir para buruh,” katanya.

Setelah massa berkumpul, mereka akan didorong bergerak menuju Jl Pahlawan ke kantor Gubernur Jatim.

Dalam konvoi ini, otomatis mereka lewat Jl. Ahmad Yani, RSI tidak lewat layang, lurus jalan Darmo, Basuki Rahmat, Embong Malang .

“Saat ada konvoi, otomatis jalan Blauran kami tutup dari barat maupun timur,” katanya.

Setelah itu, mereka diturunkan di kawasan BG Junction untuk persiapan longmarch memakai jalur cepat sebelah kanan menuju kantor gubernur. Sedangkan ratusan bus yang mengangkut massa diminta meluncur terus hingga parkir di Kebonrojo sebelah BI sampai depan Stella Marris.

“Kemudian mereka akan jalan dari Jl Bubutan Belok kanan ke Tembaan menuju kantor gubernur. Otomatis jika sampai di kantor gubernur akses menuju kantor gubernur akan ditutup. Jalan Veteran, Tembaan dan Kebonrojo ditutup,” katanya.

Jika May Day selesai, yang massa dari selatan akan kembali dengan menggunakan jalur Jl. Gemblongan, Tunjungan, depan Grahadi, Urip Sumoharjo hingga ke selatan. Untuk yang dari Gresik lewat Jl. Tembaan, Dupak dan masuk tol.

“Kami mengimbau kepada masyarakat, agar sebisa mungkin menghindari tempat aksi May Day 2017. Kami akan pandu di lapangan untuk pengalihan jalur,” katanya. (bid/iss)