KH Hasan Mutawakil Allallah Ketua PWNU mengatakan Istighosah Kubro yang digelar NU kali ini tidak semata untuk merayakan harlah NU ke 94 melainkan juga untuk mendoakan bangsa agar terhindar dari perpecahan.
“Kiai NU tentu beda dengan yang lain, demo Kiai NU digelar dengan Istighosah, doa bersama,” kata Mutawakil ketika membuka Istighosah Kubro di GOR Delta Sidoarjo, Minggu (9/5/2017).
Doa dipilih karena doa adalah inti dari ibadah dan doa sejatinya adalah hakikatnya dari Mukmin sejati.
“Karena doa memiliki kekuatan yang luar biasa, bahkan hal-hal yang tidak rasional bisa dilalui dengan doa,” kata Mutawakil.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur ini, Kiai NU tidak hanya ngurusi agama melainkan juga memikirkan masalah bangsa. Istighosah ini adalah bagian dari peran para Kiai untuk mendoakan bangsa agar tetap rukun dan lebih sejahtera.
“Ulama kita tidak bisa tinggal diam melihat kondisi bangsa ini. Dan ini adalah bagian dari upaya itu,” ujarnya. (fik/dwi)