Selasa, 26 November 2024

Industrial Competition 2017, Pilih Tema E-Commerce

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Industrial Competition tahun lalu yang diikuti tim dari Surabaya dan luar kota. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

E-Commerce diantaranya adalah transaksi online menjadi bagian masyarakat saat ini. Bahkan transaksi tersebut bisa dilakukan antar negara. Fenomena ini dikemas mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Kristen Petra dalam Industrial Competition (IC) 2017.

Kompetisi yang dikemas menjadi tiga babak ini: games, simulasi dan case study, dikhususkan untuk pelajar SMA sederajat mulai Kamis (26/10/2017) hingga Sabtu (28/10/2017) bertempat di lower ground Pakuwon Trade Center, Surabaya.

Peserta tim yang terdiri dari empat siswa akan diminta mengerjakan dan menyelesaikan tiap-tiap tantangan yang di dalamnya memang berisi games, simulasi serta penyelesaian kasus-kasus yang sudah dipersiapkan panitia.

“Tema IC 2017 adalah e-commerce sebab industri di seluruh dunia harus mulai menggunakannya dan dengan kompetisi ini kami ingin mengenalkan pada siswa SMA mengenai dunia industri beserta e-commerce,” ujar Ancelloti Ketua IC 2017, Kamis (26/10/2017).

Dijadwalkan, babak pertama yang merupakan babak penyisihan akan dipilih sekurangnya 20 tim dengan nilai tertinggi dengan mengikuti kompetisi yang dilakukan secara langsung dalam Rally Games, dengan keilmuan Teknik Industri mulai dari tingkat dasar hingga tingkat yang lebih tinggi.

Rally Games terdiri dari tiga kategori: ilmu industri, pengetahuan seputar e-commerce, dan pelajaran sains atau matematika yang menjadi dasar eksak ilmu industri.

“Total pos dalam rally games ini sebanyak 22 pos kecil dan satu game besar. Tugas peserta di babak ini yakni mengumpulkan dua poin yang akan mereka gunakan untuk bisa bermain di game besar, yaitu money (uang) dan resources (sumber daya),” ujar Ancelloti.

Di babak kedua, peserrta akan bersaing dengan kelompok lain dalam suatu sistem Simulasi Industri yang mencerminkan realita didalam dunia kerja. Setiap tim merupakan perusahaan yang bekerja dalam satu bidang yang sama dan dibagi menjadi 3 negara (6 perusahaan Indonesia, 7 perusahaan Cina, dan 7 perusahaan Singapura), yang berarti ada 3 mata uang.

Mata uang setiap negara akan berubah secara fluktuatif tergantung dengan kondisi masing – masing negara. Setiap tim akan mendapatkan modal dengan meminjam uang di bank dengan limit peminjaman yang sama.

Babak final yang merupakan babak terakhir Industrial Competition 2017 dimana hanya ada lima kelompok yang memperoleh profit tertinggi dan wajib melakukan presentasi perusahaan dengan segenap permasalahan yang muncul pada dunia industri.

Permasalahan utama yang harus dicarikan solusi oleh peserta kali ini adalah: masalah e-commerce dan bagaimana sikap konsumen. Keinginan konsumen didapatkan dari survey yang dilakukan tiap peserta lewat voice of customer.

“Dipastikan nantinya , di babak akhir itu akan ada presentasi yang dilanjuutkan dengan perdebatan oleh masing-masing tim untuk mempertahankan data serta asumsi-asumsi yang sudah mereka peroleh sebelumnya,” kata Ancelotti.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs