Kamis, 31 Oktober 2024

Indonesia dan Filipina Buka Jalur Kapal

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Joko Widodo Presiden Republik Indonesia dan Rodrigo Duterte Presiden di Istana Malacanang, Jumat (28/4/2017). Foto: Setpres

Konektivitas antara Indonesia dan Filipina sebagai perwujudan konektivitas ASEAN akan terealisasi akhir pekan ini.

Joko Widodo Presiden Republik Indonesia dan Rodrigo Duterte Presiden Filipina akan membuka jalur pelayaran kapal Ro-Ro dari Davao/General Santos ke Bitung, Sulawesi Utara. Demikian salah satu komitmen kerja sama yang terungkap dalam pernyataan pers bersama Presiden Jokowi dan Presiden Duterte di Istana Malacanang, Jumat (28/4/2017).

“Tanggal 30 April 2017, kami berdua akan meresmikan pembukaan jalur pelayaran Ro-Ro di Davao/General Santos ke Bitung yang merupakan bagian penting pembangunan konektivitas ASEAN,” kata Presiden Jokowi.

Selain kerja sama dalam bidang perhubungan, dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara juga menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama dalam bidang pertanian.

Sebagai negara bertetangga, Indonesia dan Filipina juga sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor yaitu di bidang politik dan keamanan, ekonomi, kemanan maritime, dan people to people contact.

Di bidang perdagangan, kedua negara mencatatkan nilai pertumbuhan yang positif pada tahun 2016. Perdagangan kedua negara meningkat sebesar 32 persen dari tahun 2015.

“Kita sepakat untuk selenggarakan Joint Working Group on Trade Indonesia-Filipina pada tahun ini,” ujar Presiden Jokowi.

Di bidang investasi, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia akan akan terus mendorong perusahaan-perusahaan Indonesia berpartisipasi pada sektor retail dan pembangunan infrastruktur, khususnya pembangkit listrik, jalan tol, dan kereta api di Filipina.

Sementara itu di bidang kerja sama maritim, khususnya Delitimitasi Maritim, kedua kepala negara juga sepakat untuk menyelesaikan ratifikasi Perjanjian Batas ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) pada tahun ini dan mendorong penyelesaian batas Landas Kontinen secepatnya.

“Di bidang keamanan maritim, kita sepakat untuk dapat meluncurkan _Trilateral Maritime Patrol (TMP)_ Indomalphi dalam waktu dekat,” ucap Presiden Jokowi.

Dalam upaya memerangi kejahatan lintas batas dan terorisme, kedua pemimpin juga sepakat untuk menyelenggarakan Joint Working Group on Counter Terorism pada tahun ini.

“Kami sepakat untuk memperpanjang MoU Kerja Sama Pemberantasan Terorisme Tahun 2014 serta memperkuat kerja sama informasi intelijen,” kata Presiden Jokowi.

Adapun di bidang people to people contact, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia dan Presiden Duterte sepakat untuk memperkuat kerja sama perlindungan warga negara kedua negara dan para buruh migran ASEAN.

Sementara itu, Presiden Duterte dalam keterangan persnya menyampaikan merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah kunjungan Presiden Republik Indonesia menandai 70 tahun hubungan diplomatik antar kedua negara.

“Saya merasa terhormat menyambut Presiden Republik Indonesia, salah satu negara terdekat Filipina. Dalam rangka menyambut 70 tahun hubungan resmi diplomatik antar kedua negara, kita telah memperkuat kerja sama di berbagai sektor. Hubungan kedua negara saat ini dalam posisi terkuat dari sebelumnya,” ujar Presiden Duterte.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Duterte juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah Indonesia yang terus membantu proses perdamaian di Mindanao, Filipina Selatan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas dukungan dan komitmen Indonesia dalam proses perdamaian di Filipina Selatan, kami berharap perdamaian di Mindanao dapat menjadi kenyataan,” kata Presiden Duterte.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut antara lain Darmin Nasution Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Wiranto Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Pramono Anung Sekretaris Kabinet, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan, Amran Sulaiman Menteri Pertanian, Thomas Lembong Kepala BKPM, Budi Gunawan Kepala BIN dan Johny J. Lumintang Duta Besar Indonesia untuk Filipina.(jos/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Kamis, 31 Oktober 2024
27o
Kurs