Data dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam publikasi “Government at A Glance 2017” pada 13 Juli lalu, menunjukkan Indonesia berada di peringkat teratas untuk kategori Trust and Confidence in National Government, tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah.
“Indonesia menduduki ranking pertama dalam hal Trust and Confidence in National Government berdasarkan Gallup data,” kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan (Menkeu) usai melaporkan kepada Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Selasa (18/4/2017), dikutip Antara dari laman setkab.go.id.
Laporan tersebut merangkum berbagai indikator pencapaian sektor publik (pemerintah) dari negara-negara yang tergabung dalam OECD serta beberapa negara lain, termasuk Indonesia. Salah satu bab mengangkat tema pencapaian program kerja pemerintah yang ditunjukkan oleh indikator tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
OECD menggunakan hasil survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga survei internasional yang berbasis di Amerika Serikat yaitu Gallup World Poll (GWP). Survei tersebut merupakan satu-satunya yang mengumpulkan data mengenai tingkat kepercayaan kepada pemerintah di negara OECD dan negara-negara besar lainnya.
Indonesia, berdasarkan survei tersebut, menduduki ranking tertinggi untuk kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bersama Swiss.
“Tingkat kepercayaan terhadap pemerintah dipengaruhi oleh apakah masyarakat menganggap pemerintah dapat diandalkan, cepat tanggap dan adil serta mampu melindungi masyarakat dari risiko-risiko dan memberikan pelayanan publik secara efektif,” kata Sri Mulyani.
Tingkat kepercayaan terhadap pemerintah Indonesia tergolong tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara maju yang tergabung dalam OECD, Amerika Serikat mendapat angka 30 persen, Inggris Raya 31 persen, Jerman 55 persen dan Prancis 28 persen.
Negara-negara berkembang non-OECD seperti India berada di angka 73 persen, Brazil 26 persen dan Afrika Selatan 48 persen.
“Enam peringkat teratas negara-negara tersebut adalah Indonesia, Swiss, India, Luksemburg, Norwegia dan Kanada,” ungkap Sri Mulyani.
Menurut Menkeu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Indonesia tahun 2016 adalah sebesar 80 persen, meningkat dibanding tahun 2007 yang hanya mencapai 28 persen.
“Kepercayaan terhadap pemerintah berhubungan kuat dengan dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan negara mereka. Saat pemerintah dipandang memiliki integritas moral yang tinggi lebih banyak masyarakat percaya pemerintah,” ujar Menteri Keuangan.
Hal tersebut merupakan pertanda bahwa pemerintah telah bekerja dengan baik yang diikuti oleh apresiasi masyarakat Indonesia yang menaruh kepercayaan terhadap pemerintahnya.(ant/iss/ipg)