Jumat, 31 Januari 2025

Indonesia Peringkat 5 untuk Kematian Karena Asma

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Indonesia menduduki peringkat ke-5 untuk kematian karena asma di antara negara-negara Asia dan urutan ke-13 di seluruh dunia, menurut data badan kesehatan dunia (WHO).

dr. Lily S. Sulistyowati Direktur Pencegahan dan Pengendalian PTM, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan, mengatakan salah satu penyebabnya, kebanyakan orang tak sadar sudah menyandang asma.

“Kebanyakan orang tak sadar menyandang asma. Hal ini menyebabkan tingginya angka rujukan dan pengobatan di fasilitas kesehatan masyarakat,” kata dia dalam peluncuran program Healthy Lung di Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Padahal, sejumlah gejala bisa menjadi pertanda asma antara lain: batuk dan mengi bekepanjangan (lebih dari dua minggu) dan kondisi ini lebih parah pada malam atau dini hari.

Selain itu, napas terengah-engah, lesu dan tidur terganggu menjadi tanda lainnya seseorang menyadang asma.

Data Riset Kesehatan Dasar 2013 yang dilansir Antara menunjukkan, sekitar satu dari 22 orang menderita asma. Namun, hanya 54 persen yang didiagnosis. Dari jumlah itu hanya 30 persen kasus yang terkontrol baik. (ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
29o
Kurs