Ibu Berperan Siapkan Bekal Sehat agar Anak Tak Jajan Makanan Berbahaya

Ibu memiliki peran penting dalam menyiapkan bekal sekolah yang sehat bagi anak. Demikian kata Eko Dwi Martini Ahli Gizi Grha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya menanggapi adanya dugaan zat berbahaya dalam salah satu merek jajanan anak.

“Kunci untuk bekal memang ada di ibu. Bekal sehat yang penting harus ada karbohidrat, protein dan sayur. Bawakan juga kudapan misalnya buah. Bukan hanya untuk anak-anak. Kita dewasa pun juga bisa melakukan itu,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (8/3/2017).

Menurut dia, para ibu juga perlu mengajak anak diskusi, anak mau makan apa. Ajak anak membuat jadwal bekal yang mau mereka bawa, sambil diberi tahu mana makanan yang sehat dan mana yang tidak sehat.

Dia mencontohkan, bekal sehat misalnya nasi goreng dengan sosis dan telur. Selain itu, ibu juga bisa membuat rolade yang terdiri dari tahu, daging dan sayur. Tambahkan juice, susu atau kacang hijau di bekalnya.

“Jangan hanya dimasukkan ke kotak makan saja, tapi sambil dibentuk macam-macam. Ini akan menarik perhatian anak sehingga dia tidak ada jajan di luar lagi,” ujarnya.

Eko Dwi menjelaskan, sesuai patokan 4 sehat 5 sempurna, sumber karbohidrat bisa berasal dari nasi, kentang, roti atau gandum. Protein hewani dan nabati bisa diambil dari telur atau tahu. “Mie instan sebenarnya boleh, tapi campurkan dengan lauk atau sayuran, atau bisa diakali dengan mengganti bumbu instannya dengan bumbu buatan sendiri,” kata dia.(iss/ipg)