Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017 saat ini berada di babak akhir penjurian. Setelah menjelajah di 15 titik di Surabaya untuk memberikan edukasi tentang tertib lalu lintas, saat ini para agent akan mempersiapkan presentasi didepan juri pada Januari mendatang.
Para agent akan mempresentasikan seputar keunikan program atau kegiatan yang telah dilakukan. Zainuri PIC kampung wilayah Balas Klumprik mengatakan merasa senang menjadi salah satu orang yang terlibat untuk menyuarakan pentingnya keamanan dan ketertiban lalu lintas di kampungnya. Dia juga mengaku akan mempersiapkan semaksimal mungkin untuk presentasi dihadapan juri.
“Soalnya banyak kan yang menyepelekan ketertiban lalu lintas, tapi dengan acara ini cara menyampaikannya jadi seru. Alhamdulillah, masyarakat saya antusias sekali. Masyarakat jadi tau harus bagaimana saat berkendara, dan apa bahayanya kalau melanggar. Ke depannya saya mau buat video sebagai penunjang presentasi saya nanti dihadapan juri,” kata dia, di acara Gathering Agent Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017, Selasa (19/12/17).
Bukan hanya Zainuri, agent lainnya juga menceritakan bagaimana kesan selama melaksanakan Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017.
Budi Santoso Marcomm Departemen Head PT. Mitra Pinasthika Mulia MPM Distributor Honda mengatakan selama ini para agent cukup berkomitmen dalam melaksanakan tugasnya. Dia menilai ada peningkatan kualitas dari para agent.
“Antusias mereka masih besar, buktinya meskipun hujan mereka tetap semangat datang di acara gathering ini untuk mempersiapkan ke tahap berikutnya. Sejauh ini saya menilai, ada peningkatan, lebih baik daripada tahun lalu. Artinya mereka lebih bisa mengedukasi warga sekitar dan lebih aktif,” kata dia.
Menurut Budi, keberhasilan yang utama dari Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017 adalah banyak kampung dan masyarakat yang sudah teredukasi dan paham tentang ketertiban lalu lintas dan mau mengubah kebiasaan buruknya.
“Untuk para agent, menang atau kalah itu hal yang wajar, yang terpenting bagaimana kita berbuat baik untuk orang lain, mengedukasinya dan membuat orang itu selamat di jalan, karena keluarganya menunggu dirumah,” pungkas dia. (ang/rst)