Untuk menghilangkan traumatik, korban yang terdampak langsung maupun tidak akibat tanah longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, polisi wanita (Polwan) dari Polres Ponorogo, dan relawan, terus melakukan pendampingan di pengungsian, Selasa (4/4/2017).
Anak-anak yang ada di pengungsian diajak bermain, bernyanyi dan bercanda bersama para relawan dan Polwan.
Seperti yang dilakukan Brigadir Indah, salah seorang anggota dari Polres Ponorogo, mengaku, pendampingan yang dilakukan itu tidak diketahui sampai kapan batas selesainya.
“Pendampingan ini akan dilakukan sampai dinyatakan sudah selesai,” kata Brigadir Indah, Selasa (4/4/2017).
Menurut dia, anggota Polwan yang diturunkan tersebut sebanyak 15 anggota, dan dibagi tidak hanya di pengungsian saja. Tapi juga ada di posko untuk membantu menerima bantuan logistik, dan di dapur umum untuk memasak.
“Kebetulan, untuk di pengungsian kegiatannya lebih banyak diajak bernyanyi, berdoa memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak. Meski ditinggal sama orang tua ataupun saudara,” ujar dia.(bry/ipg)