Ivanudin dan Elok menemukan Muhammad Aditya Nauval, 4 tahun, anaknya yang hilang dari kabar yang disampaikan polisi melalui Radio Suara Surabaya, Sabtu (3/6/2017) malam.
Penemuan pertama kali dikabarkan Aiptu Hudi Matori Anggota Polsek Waru kepada Radio Suara Surabaya pada pukul 17.15 WIB. Ada warga yang berjualan takjil di sekitar Pondok Candra mengantarkan seorang anak hilang ke kantor polisi.
Anak laki-laki usia 3 tahunan tersebut warna kulitnya kuning langsat, perawakan sedang dan rambut cepak. Dia mengenakan kaos warna kuning ada ungunya di bagian tengah, celananya juga warna kuning dan sandal jepit.
“Kata salah satu pedagang, anak itu mengejar mainanan kuda-kudaan. Anak itu belum bisa ditanyain nama dan alamat, tapi anaknya gak nangis kok,” kata Hudi.
Tak lama berselang, pada pukul 18.00 WIB, Ivanudin yang sedang mendengarkan Radio Suara Surabaya di jalan, menelepon dan mengatakan ciri-ciri anak yang berada di kantor polisi, mirip dengan anaknya yang bernama Muhammad Aditya Nauval, 4 tahun. “Saya dengar di SS, baru mau menelepon istri saya, istri saya menelepon duluan. Anak saya hilang. Langsung saya minta ke kantor polisi,” kata Ivanudin.
Kompol Fathoni, Kapolsek Waru kemudian mengabarkan anak tersebut berada di Pos Polisi Pondok Candra. Elok, istri Ivanudin yang terlanjur ke Polsek Waru segera bergegas ke Pondok Candra dan memastikan anak tersebut adalah anaknya.
“Anak saya sudah ketemu. Sudah dijemput istri saya. Terima kasih kawan-kawan kepolisian,” kata Ivanudin saat mengudara di Radio Suara Surabaya pada pukul 19.19 WIB.
Sementara, Elok mengatakan, dirinya bekerja dan sehingga Aditya dititipkan ke rumah mertuanya di Gunung Anyar. Menurutnya, Aditya adalah anak yang aktif dan suka keluar rumah.
“Saya pulang kerja, dilapori kalau sekitar jam empat sore Aditya hilang. Katanya tadi keluar sendiri mengejar ayam. Saya tadi sudah cari-cari, kepikiran lapor polisi. Sudah mau berangkat ke polisi, dapat kabar dari suami saya kalau ditemukan polisi,” ujarnya.(iss/fik)