Sabtu, 23 November 2024

Harvey Weinstein Dikeluarkan dari Organisasi Pemberi Oscar

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Harvey Weinstein. Foto: The Telegraph

The Academy of Motion Picture Arts and Sciences mengeluarkan produser Harvey Weinstein pada Sabtu (14/10/2017), setelah tuduhan-tuduhan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah perempuan dalam tiga dekade terakhir mengemuka.

Tuduhan ini menjadi pukulan telak bagi orang penting Hollywood yang membawa sejumlah film menuju Oscar ini.

Dalam siaran persnya lembaga itu menyatakan bahwa dewan gubernur dengan 44 anggotanya telah melakukan pemungutan suara dan menghasilkan dua per tiga suara mayoritas untuk “segera mengeluarkan dia dari Academy”.

Sallie Hofmeister, perwakilan Weinstein, tidak segera menanggapi pernyataan itu.

Pengusiran dari organisasi industri film paling bergengsi itu terjadi menyusul laporan-laporan dari The New York Times dan The New Yorker mengenai sejumlah perempuan yang menjadi korban pelecehan atau kekerasan seksual Weinstein sekitar tahun 1980an, termasuk tiga diantaranya yang mengaku diperkosa.

Reuters tidak bisa segera mengonfirmasi tuduhan-tuduhan itu. Weinstein (65) membantah melakukan hubungan seks non-konsensual dengan siapa pun.

Bagi Weinstein, yang menjadikan diri dan studionya terkenal dengan sukses sejumlah film independen berbiaya rendah, pengusiran itu hanya satu bagian dari serangkaian kejatuhannya –secara personal mau pun profesional- akibat tuduhan-tuduhan yang mengguncang industri yang sering kali menoleh ke arah lain ketika berhadapan dengan laporan-laporan mengenai perilaku seksual buruk.

Dalam keputusan mengenai pengeluaran Weinstein, akademi menyatakan bahwa mereka juga mengirimkan pesan untuk tujuan yang lebih luas.

“Kami tidak hanya memisahkan diri kami dari seseorang yang tidak pantas dihormati oleh rekan-rekannya, namun juga untuk mengirimkan pesan bahwa era ketidaktahuan yang disengaja dan keterlibatan memalukan dalam perilaku seksual predator dan pelecehan di tempat kerja dalam industri ini sudah berakhir,” kata Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

“Yang menjadi isu di sini adalah masalah yang sangat mengganggu yang tidak punya tempat dalam masyarakat kita,” kata Academy sebagaimana dikutip Antara dari Reuters.

“Dewan terus bekerja untuk membangun standar etika perilaku di mana para anggota diharapkan menjadi teladan dalam menjalankannya.”

Departemen Kepolisian New York Police menyatakan pekan ini menyelidiki tuduhan kejahatan seksual yang dilakukan oleh Weinstein sejak 2004.

Para penuduhnya meliputi aktris Gwyneth Paltrow, yang memberi tahu The New York Times bahwa dia dilecehkan secara seksual oleh Weinstein lebih dari 20 tahun lalu; serta aktris dan sutradara Angelina Jolie yang menyatakan kepada media bahwa dia “punya pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein semasa muda sehingga akhirnya memilih untuk tidak pernah bekerja dengan dia lagi.”(ant/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs