Senin (8/5/2017) merupakan hari terakhir pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMP di Surabaya. Meskipun ujian sudah berakhir, sejumlah sekolah tetap mengingatkan kepada siswa untuk giat belajar dan tidak malas untuk belajar.
“Karena setelah ini, setelah menyelesaikan ujian SMP, mereka akan masuk jenjang pendidikan selanjutnya. Ke jenjang SMA atau SMK. Mereka masih harus belajar lagi dengan lebih giat bahkan. Karena pasti akan berbeda,” ujar Sisminarto kepala SMPN 22 Surabaya.
Sisminarto menambahkan bahwa persiapan para siswa untuk memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi wajib dilakukan, agar mereka tidak berpikir bahwa pendidikan di jenjang SMA atau SMK sama dengan saat SMP.
“Karena itu kami tetap mengingatkan siswa agar tetap belajar lebih giat. Sistem pembelajaran di SMP tentunya akan berbeda dengan pendidikan di SMA. Siswa dituntut untuk memahami perbedaan itu, agar mereka dapat belajar dengan tenang,” kata Sisminarto.
Sementara itu ditambahkan Moch. Kelik Sachroen Djailani kepala SMPN 43 Surabaya, bahwa meskipun jenjang pendidikan SMP sudha dilalui oleh para siswa secara simbolis dengan mengikuti ujian nasional, tetapi tugas sebagai pelajar tetap wajib mereka laksanakan.
“Pelajar tugasnya memang belajar. Kalau ujian nasional sudah selesai, bukan berarti tugas mereka belajar juga berhenti. Kami pesankan kepada siswa untuk tetap giat belajar. Selain karena memang akan memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi di SMA dan SMK,” kata Kelik.
Setelah pelaksanaan ujian mata pelajaran IPA pada Senin (8/5/2017) yang juga sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan UNBK SMP 2017, maka para siswa khususnya kelas 9 akan melaksanakan beberapa kewajiban lainnya untuk sekolah.
“Termasuk melakukan pengurusan kembali perpustakaan. Mengambalikan buku-buku yang pernah mereka pinjam, harus dikembalikan. Setelah itu akan dilakukan pengumuman atau kelulusan siswa. Tetap saja kami ingatkan siswa agar tetap giat belajar,” pungkas Kelik.
Pantauan pelaksanaan UNBK SMP di SMPN 22 dan SMPN 43 Surabaya, hari ini belrangsung lancar tanpa kendala berarti. Seluruh siswa peserta ujian hadir, dan mengikuti ujian IPA.(tok/dwi)