Jumat, 22 November 2024

Harga Kebutuhan Pokok Cukup stabil Jelang Lebaran

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Presiden Jokowi ketika membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (22/6/2017). Foto: Jose suarasurabaya.net

Joko Widodo Presiden meminta instansi-instansi pemerintah menangani arus mudik Lebaran tahun ini secara terintegrasi.

“Penanganan arus mudik agar betul-betul terintegrasi antara Polri, TNI, Kemenhub, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM dan Kementerian BUMN,” kata Presiden Jokowi ketika membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Dalam sidang kabinet yang juga dihadiri oleh Jusuf Kalla Wapres,
Presiden meminta instansi mengesampingkan sikap egosektoral dalam menangani masalah tahunan itu.

Presiden Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna sebelum memasuki musim libur panjang perayaan Idul fFtri 1 Syawal 1438 H. Sehubungan dengan itu Presiden ingin bertemu dengan para pembantunya barang 5-10 menit,” katanya.

Selain bicara soal masalah penanganan arus mudik, Presiden juga menyoroti harga komoditas bahan pokok yang realtif stabil menjelang lebaran.

Presiden mengucapkan terima kasih setelah melihat-lihat harga kebutuhan pokok menjelang lebaran pada tahun ini pada posisi yang cukup stabil.

“Pola yang sudah ada ini perlu dipertahankan dan disempurnakan lagi,” pesan Jokowi.

Kepala Negara menyampaikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan, Kepala Polri dan Menteri Pertanian yang telah bekerja keras menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok.

Presiden juga menyinggung soal harga BBM yang tidak akan naik pada Juli 2017 setelah dilakukan perhitungan untuk memastikannya.

“Dari hitung-hitungan terakhir, pemerintah sudah memastikan bahwa pada bulan Juli tidak ada kenaikan harga BBM dan gas. Meskipun awalnya ada rencana untuk dinaikkan,” kata Presiden.

Selain memuji beberapa kementrian dan lembaga, presiden menyoroti keterlambatan penyaluran beras bersubsidi yang berdampak pada indikator ekonomi yang disurvei Badan Pusat Statistik (BPS).(jos/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs