Harga cabai merah kecil biasa jenis cabai rawit di Pasar Anom Baru Kabupaten Sumenep Pulau Madura, Jawa Timur, Senin, masih sekitar Rp100 ribu per kilogram sebagaimana pekan lalu.
“Harga cabai kecil masih tinggi diduga akibat pasokan dari petani kepada pedagang terbatas. Saat ini memang bukan masa panen,” ujar R Heni Yulianto Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, seperti dikutip Antara, di Sumenep, Senin (9/1/2017)
Harga cabai kecil di Sumenep naik drastis sejak awal Januari 2017, yakni Rp80 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp50 ribu pada pertengahan Desember 2016.
Pada pertengahan pekan lalu, harga cabai kecil kembali naik dari Rp80 ribu per kilogram menjadi Rp100 ribu.
“Sejak pekan lalu, sebagian besar cabai kecil yang dijual oleh pedagang di Sumenep itu dipasok dari luar daerah,” kata Heni.
Sesuai hasil pemantauan oleh staf Disperindag Sumenep pada Senin ini terdapat empat komoditas yang mengalami perubahan harga dibanding pekan lalu.
Harga cabai merah besar biasa yang pada pekan lalu Rp35 ribu per kilogram turun menjadi Rp28 ribu dan kubis dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu.
Sementara harga minyak goreng curah naik dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp12.500 dan kentang dari Rp11 ribu menjadi Rp12 ribu.
Untuk komoditas lainnya tercatat stabil, seperti harga beras tetap pada kisaran Rp8.700 hingga Rp9.400 per kilogram, gula pasir Rp13 ribu, dan mentega curah Rp21 ribu.
Harga daging sapi tetap Rp120 ribu per kilogram, daging ayam kampung Rp65 ribu, dan daging ayam broiler Rp30 ribu.
Staf Disperindag Sumenep memantau harga komoditas setiap hari di dua pasar di Kecamatan Kota, yakni di Pasar Anom Baru sebagai lokasi utama dan Pasar Bangkal Baru sebagai lokasi pembanding. (ant/ bry).