Sabtu, 23 November 2024

Gus Ipul Pastikan Dana 50 Miliar untuk Banjir Sampang, Siap

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur ketika memberikan bantuan bagi warga korban banjir Sampang, Kamis (9/2/2017). Foto : Biro Humas Jatim

Pembuatan tanggul, pintu air dan penyediaan pompa guna mengurangi dampak banjir tahunan yang kerap terjadi di Sampang akan dimulai tahun ini. Pernyataan ini disampaikan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur dalam keterangan tertulisnya usai meninjau kondisi banjir Sampang, Kamis (9/2/2017).

“Pemerintah berkomitmen untuk segera mengatasi banjir di Sampang karenanya selain pemerintah provinsi, pemerintah pusat untuk telah siap untuk membantu pendanaan,” kata Gus Ipul.

Guna membangun tanggul, pintu air dan penyediaan pompa, setidaknya dibutuhkan dana Rp500 miliar. Sedangkan untuk tahun ini, anggaran sudah disiapkan Rp50 miliar dari APBD Provinsi Jawa Timur, serta Rp8 miliar dari pemerintah pusat melalui APBN. Untuk tahap awal ini, penyediaan pompa air menjadi prioritas sehingga jika terjadi banjir bisa langsung dipompa untuk dikembalikan ke laut.

Gus Ipul mengatakan, banjir rutin di Sampang terjadi karena lokasi wilayah Kota Sampang yang berada pada topografi minus 0,8 meter di bawah permukaan laut. Sehingga bila daerah hulu Sungai Kemuning terjadi hujan sedang pada saat bersamaan air laut pasang, maka banjir pasti terjadi.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga minta Dinas PU Pengairan dan Pemerintah Kabupaten Sampang segera memiliki program prioritas yang signifikan untuk mengurangi banjir. “Paling tidak bisa mengurangi 10-20 persen banjirnya. Kita ingin tahun depan dan seterusnya ada tambahan lagi. Paling tidak jika terjadi banjir, dampaknya bisa cepat surut dan tidak terlalu tinggi seperti sekarang,” kata Gus Ipul.

Dalam kesempatan ke Sampang, Gus Ipul mengapresiasi masyarakat dan pemerintah kabupaten yang tanggap terhadap bencana banjir. Pemkab Sampang memiliki teknologi yang canggih untuk bisa mengirim peringatan kepada masyarakat pada 10 jam sebelum terjadi banjir.

Dengan demikian masyarakat bisa sigap menghadapi banjir. “Alhamdulillah beberapa tahun terakhir tidak ada korban jiwa atas terjadinya banjir di Sampang,” kata dia.

Mengenai penanganan kesehatan di Sampang, Gus Ipul mengatakan, pemerintah provinsi juga telah menyiapkan posko kesehatan dan dokter. Tujuannya agar masyarakat yang terdampak banjir ini bisa memperoleh pengobatan gratis yang cepat.

Gus Ipul yang didampingi Fadhilah Budiono, Wakil Bupati Sampang dan Kepala BPBD Sampang meninjau beberapa titik banjir seperti di Kelurahan Dalpenang Kecamatan Kota. Tidak hanya meninjau, tetapi rombongan yang menggunakan perahu karet tersebut memberikan bantuan makanan kepada masyarakat yang terdampak banjir. (fik/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs