Annike Hartmann pengajar asal Jerman, Senin (30/1/2017) hadir di SMAN 15 Surabaya, mengajarkan kepada siswa cara belajar sambil bermain dengan gembira. Agar proses belajar jadi menyenangkan.
Deretan bangku ditata melingkar sedemikian rupa di tengah-tengah ruang kelas. Annike Hartmann guru asal Jerman didampingi penterjemah mengajak siswa-siswi untuk menyebutkan apa saja sebagai pengganti dirinya dalam bahasa Jerman.
“Kalian boleh menyebut apa saja diri kalian. Tapi diantara yang kalian sebutkan itu harus saling terkait dan berhubungan. Kalau kamu jadi Harimau, maka disebelahmu harus menjadi sesuatu yang ada hubungannya dengan Harimau. Oke?? Ayo kita mainkan,” kata Annike.
Satu persatu siswa kemudian menyebutkan dirinya masing-masing sebagai bagian dari alam dan kehidupan. Saat satu diantara mereka menyebut dirinya sebagai angin, maka mereka yang ada disebelahnya harus segera mencari penggangi lainnya yang terkait dengan angin.
Satu persatu mereka maju ketengah-tengah lingkaran untuk menyebut dirinya masing-masing dengan menggunakan bahasa Jerman. “Aku adalah angin,” kata satu diantara siswa, maka siswi yang berada disebelahnya langsung menjawab; “Aku adalah air”.
“Dengan permainan seperti itu, mereka bisa belajar berbahasa Jerman dengan mudah. Karena mereka berasa bermain, bergembira, tetapi mereka tetap belajar. Proses belajar seperti ini memberikan kemudahan karena mereka seolah-olah hanya bermain-main,” terang Annike.
Kalau belajar bahasa hanya dilakukan diruang kelas, lanjut Annike tentunya itu akan membuat siswa menjadi merasa cepat bosan dan pembelajaran menjadi terasa membebani dan akan sulit dipahami. Sehingga proses pembelajaran menjadi tidak bagus.
“Kalau para siswa ini diajak bermain seperti ini, tanpa terasa mereka melakukan banyak hal. Belajar bahasa, berolah raga karena tidka hanya duduk dibangku saja. Juga bersosialisasi, karena satu diantara mereka akan saling mengenal. Menyenangkan bukan?” ujar Annike pada suarasurabaya.net.
Annike Hartmann adalah satu diantara guru atau pengajar asal Freidburg Jerman yang mengikuti program pengiriman pengajar bahasa Jerman kesejumlah negara. “Dan kebetulan Annike Hartmann tugasnya di Thailand dan Indonesia. Dan tentunya kami sangat menyambut gembira kedatangannya,” kata Muhadi Waka Kesiswaan SMAN 15 Surabaya.(tok/rst)