Status gunung Agung telah dinaikkan dari level II (Waspada) menjadi level III (Siaga) paa Senin (18/9/2017) mulai pukul 21.00 WITA. Kemudian pada Selasa (19/9/2017) pukul 01.00 WITA masyarakat Banjartejeng dan Kecamatan Selat telah mengungsi ke beberapa desa yang aman.
Komang Suparta wartawan LKBN Antara Biro Bali, Selasa melaporkan, Pemkab Karangasem dan Pemprov Bali meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
Saat ini, cuaca di Bali cukup cerah dengan suhu berkisar 22 derajat Celcius.
Masyarakat yang menerima informasi gunung Agung meletus diharapkan tidak menyebarkan berita ini karena hoax. Ini karena aktivitas masyarakat di kabupaten-kabupaten lain juga masih terpantau aman.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, aktivitas wisatawan yang ingin mendaki Gunung Agung juga dihentikan sementara waktu sejak Minggu lalu.
Berdasarkan catatan sejarah, Gunung Agung terakhir meletus tahun 1963. Letusan Gunung Agung beberapa kali terjadi tapi yang terdahsyat terjadi tahun 1963 karena debunya sampai ke pulau Jawa dan asapnya sampai di negara lain. (dwi/ipg)