Gunung Agung masih terus mengeluarkan hembusan abu putih hingga kelabu tebal tekanan sedang mencapai ketinggian 500-2.000 meter dari atas puncak kawah. Dan pada malam hari teramati sinar api dari lava di kawah puncak.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Rabu (13/12/2017) ini dalam laman vsi.esdm.go.id, pukul 00.00-06.00 Wita terpantau tremor terus menerus dengan amplitudo 1-2 mm.
Selain itu terjadi satu kali gempa vulkanik dalam, empat kali gempa vulkanik dangkal, empat kali gempa low frequency dan 10 kali gempa hembusan.
Dengan ini, masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki,pengunjung, wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area dalam radius 8 km dari kawah Gunung Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling terbaru. (dwi/ipg)