Goyang Maumere dan Salam Persatuan dari Surabaya

Goyang maumere secara kolosal yang digelar di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (13/7/2017) sore, menjadi simbol persatuan. Seluruh pejabat tertinggi forum pimpinan daerah (Forpimda) Kota Surabaya kompak mengikuti acara yang memeriahkan kemerdekaan RI ke-72 ini.

Tri Rismaharini Walikota Surabaya, Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya, AKBP Ronny Suseno Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kolonel M Zulkifli Danrem 084 Bhaskara Jaya, dan Didik Farkhan Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya berjoget di barisan depan yang diikuti pejabat lain di bawahnya.

Usai berjoget maumere Risma mengatakan agar seluruh elemen bangsa ikut menjaga persatuan dan kebersamaan. Semua warga di Surabaya harus selalu bekerja sama dan gotong royong menyongsong kemajuan.

“Mari kita jaga kebersamaan, jangan sampai terpecah belah. Saya senang acara ini, kompak antara PNS, Polisi, TNI dan Kejaksaan,” ujar Risma.

Kombes Pol Iqbal Kapolrestabes Surabaya menambahkan, senam kolosal maumere ini dipilih karena kesan lebih semangat dan happy. Ajang ini merupakan idenya yang kemudian mengajak Walikota dan jajarannya, polisi, TNI dan Kejaksaan.

“Pemkot Surabaya, Polri, TNI, dan Kejeksaaan merupakan simbol bersama dan kita wajib mempertahankan NKRI bersama. Dari Surabaya, kami menunjukan dan ikut memajukan negara kesatuan republik Indonesia,” kata Iqbal.

Senam maumere kolosal ini diakhiri dengan ucapan Dirgahayu kemerdekaaan RI ke-72 dan pekik kemerdekaan yang diucapkan bersama. (bid)