Go Jek Lebih Banyak Mengakomodir Perusahaan Informal

Arno Tse Senior Vice President Operations GoJek Indonesia mengatakan, kehadiran Go Jek sebagai perusahaan jasa transportasi ingin memperluas pelayanan untuk perusahaan informal. Sedikitnya ada 4000 pengusaha kuliner yang tergabung menjadi merchant Go Food saat ini.

“Dari jumlah itu, 80 persennya merupakan pengusaha UKM kuliner rumahan yang tidak perlu lagi menyediakan armada pesan antar. Kami hadir untuk membantu,” katanya dalam jumpa pers di sebuah rumah makan di Jl Adityawarman, Kamis (9/3/2017).

Hadir sejak April 2015, Go Jek telah memiliki 13 layanan yakni Go Ride, Go Car, Go Food, Go Mart, Go Send, Go Box, Go Pulsa, Go Massage, Go Clean, Go Glam, Go Med, Go Tix, Go Pay, dan Go Points. Gojek hadir di 15 kota di Indonesia.

“Saat ini ada 250 ribu driver Go Jek se Indonesia dan 7 ribu talent yang tergabung bekerjasama dengan Gojek,” katanya.

Untuk layanan Go Pay para customer tidak perlu lagi ribet menggunakan uang cash untuk transaksi. Cukup dengan melakukan top up di Go Pay bisa menggunakan layanan yang elektronik.

Dalam mengakomodir para driver, pihak GoJek selalu memberikan persyaratan yang mudah untuk bisa bergabung di perusahaannya. Para driver harus menyertakan KTP Asli, SIM aktif, STNK aktif dan berlaku, Motornya layak pakai, dan SKCK.

“Kami hadir memberikan kesempatan bagi ojek pangkalan. Bentuk tenggang rasa kami, adalah menghindari bentrokan dengan ojek pangkalan diantaranya dengan melakukan sosialisasi,” katanya. (bid/rst)