Sabtu, 23 November 2024

Go Green ITS 2017 Ajak Mahasiswa Jaga Lingkungan Kampus

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Joni Permana Rektor ITS Surabaya lakukan penanaman bibit pohon. Foto: Humas ITS Surabaya

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui Unit Pengelolaan, Pengendalian, dan Pengawasan Program (UP4) bersama Bolo Eco Campus menggelar Go Green ITS 2017 sebagai bagian program ITS Smart Eco Campus di Gedung Pusat Robotika ITS, Jumat (24/11/2017).

Tahun ini, ITS menggandeng PT Enero (Energi Agro Nusantara) untuk mengelola sampah di lingkungan ITS sebagai bahan energi alternatif. Dalam kegiatan yang diikuti seluruh mahasiswa baru (maba) itu, ITS juga secara resmi menandatangani nota kesepahaman dengan PT Enero.

Selama ini, PT Enero terkenal dengan kemampuannya dalam pengelolaan energi yang ramah lingkungan. Sebagai BUMN yang bergerak di bidang produksi bioethanol fuel grade (99,5 persen) untuk bahan substitusi BBM atau campuran BBM jenis premium yang ramah lingkungan, bekerjasama dengan ITS untuk waktu lima tahun ke depan.

“PT Enero akan bekerjasama dengan ITS dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam pengelolaan sampah dan pemeliharaan suasana hijau di lingkungan ITS,” terang Prof Ir Joni Hermana MScEs., PhD., Rektor ITS.

Selain itu, PT Enero juga menyumbangkan sejumlah jenis pupuk cair untuk mendukung program go green ITS kali ini. Ke depannya, PT Enero akan memfasilitasi ITS dengan sejumlah pelatihan dan pembimbingan pengelolaan sampah dan pengembangan lingkungan hijau.

Untuk mendukung kegiatan ini, 250 bibit pohon disediakan untuk disebar di sekeliling kampus. Selain itu, Enero juga turut andil dalam pembuatan 1.000 biopori di wilayah timur kampus ITS, tepatnya di sekitar Gedung Pusat Robotika ITS.

Joni dalam sambutannya mengatakan bahwa program ITS Smart Eco Campus ini merupakan upaya untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada seluruh mahasiswa ITS tentang cara menjaga kebersihan dan kehijauan kampus.

“Yang paling penting adalah kita mampu memelihara kampus kita dengan baik, memberi suasana hijau, damai, dan ramah lingkungan,” tutur Joni.

Herdayanto Sulistyo Putro, Ketua Pelaksana Go Green tahun ini menjelaskan bahwa kegiatan tahunan ini dimeriahkan dengan diadakannya beberapa kompetisi pemanfaatan sampah. Beberapa perlombaan yang ditandingkan adalah pembuatan bin bottle, yakni tempat sampah yang dikreasikan dari botol-botol bekas.

Kemudian ada pula pertandingan art sculpture, berupa tugu setinggi dua meter yang dibuat dari sampah. Tugu ini akan ditempatkan di depan gedung departemen sebagai linemark untuk setiap departemen di lingkungan ITS.

Pada kesempatan kali ini, juga diluncurkan sebuah aplikasi pendukung ITS Smart Eco Campus lainnya di bidang transportasi, yakni Trans ITS. Trans ITS merupakan angkutan dalam kampus berupa bus yang dikelola secara resmi oleh ITS.

Aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika ITS seperti mahasiswa, dosen dan karyawan ataupun pengunjung dan masyarakat sekitar secara cuma-cuma.

Aplikasi ini diprakarsai oleh tiga mahasiswa Desain Komunikasi Visual dari Fakultas Arsitektur, Desain dan Perencanaan (FADP) ITS. Irfandaris Saputra, Swasti Pramadipta, dan Amalia Dyah Savitri. Mereka bekerja sama dengan mahasiswa Teknik Informatika, yaitu Burhanudin Rasyid dan Didit Sepiyanto.

Mereka melakukan riset dan pengembangan aplikasi yang tidak hanya mampu mempermudah informasi tentang keberadaan bus, tetapi juga sebagai sarana informasi berbagai kampanye ITS Smart Eco Campus, serta mendapatkan bonus poin yang dapat ditukar dengan produk-produk ITS. Pengembangan aplikasi ini akan menciptakan fitur-fitur kebutuhan hidup sehat dan ramah lingkungan bagi sivitas akademika dan masyarakat sekitar.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs