Selasa, 26 November 2024

Gereja di Darmo Permai Dapat Ancaman Bom

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Tim Brimob Gegana Polda Jawa Timur saat melakukan penyisiran di Gereja AOC (Alfa Omega Church) di Jalan Darmo Permai Utara Nomor 32-34 Surabaya, Selasa (13/6/2017) malam. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Gereja AOC (Alfa Omega Church) di Jalan Darmo Permai Utara Nomor 32-34 Surabaya diduga mendapat ancaman bom, Selasa (13/6/2017) malam.

Ancaman itu diterima Elisha Soetopo, salah satu pengurus gereja melalui direct message dari nomor yang tidak dikenal. Pelaku menulis akan meledakkan gereja saat kegiatan kebaktian berlangsung.

“Ini ancaman yang sampai ke saya dan beberapa akun Instagram di sekitar saya dan kami bijak saja dalam melakukan kegiatan kami dan tidak takut namun mohon pihak yang berwajib bisa merespon ancaman-ancaman seperti ini di bandara saja tidak boleh mengucapkan ancaman atau yang serupa itu mohon kerjasama dari pihak kepolisian untuk melacak siapa pelaku supaya tidak ada orang lain yang mengalami kejadian buruk atau membahayakan. Terima kasih salam damai,” tulis Elisha Soetopo di wall akun media sosial Facebook e100 milik Radio Suara Surabaya.

Elisha juga menyertakan bukti ancaman bukti ancaman melalui melalui direct message Instagram, “Saya sudah menaruh bom di sekitar mimbar dan tempat duduk paling depan AOC, sebaiknya kalian batalkan acara TYF 2017 ini atau banyak orang yang akan mati. Saya juga mempunyai orang dalam untuk menjadi bom bunuh diri, Di Malam Kedua acara itu”.

Mendapat teror tersebut, pihak gereja meminta bantuan polisi untuk mendatangkan tim Brigade Mobil (Brimob) Gegana Polda Jawa Timur untuk melakukan penyisiran di gereja tersebut.

Saat melakukan penyisiran, kegiatan kebaktian kebangunan rohani masih tetap berlangsung. Namun, para jemaat juga diminta tetap tenang dan keluar satu persatu.

Penyisiran berlangsung selama satu jam lebih, dari pukul 21.45 WIB hingga pukul 23.15 WIB. Tim gegana tidak menemukan benda mencurigakan.

Kompol Ari Trestriawan Kapolsek Dukuh Pakis mengatakan, nantinya selama kegiatan keagamaan di manapun akan mendapatkan pengawasan.

“Pengamanan seperti ini sudah menjadi bagian SOP. Diharapkan masyarakat tidak panik saat ada petugas dari tim gegana melakukan penyisiran, karena itu sudah menjadi bagian SOP,” katanya.(bry/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
31o
Kurs