Jenderal (Pol) Tito Karnavian Kapolri, Senin (11/12/2017) memimpin rapat koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Pangan 2017 di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Hadir dalam rapat itu, antara lain Amran Sulaiman Menteri Pertanian, Airlangga Hartarto Menteri Perindustrian, Tjahya Widayanti Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Syarkawi Rauf Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Djarot Kusumayakti Dirut Bulog dan Deputi BPOM.
Menurut Kapolri, Satgas Pangan punya tugas menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat, menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2018.
Jenderal Tito Karnavian menegaskan, Satgas Pangan ingin mengulangi kesuksesan menjaga stabilitas harga dan stok barang seperti masa libur Idul Fitri tahun 2017.
“Tadi kami menyamakan persepsi jelang Natal dan Tahun Baru 2018, untuk mengulangi kesuksesan lebaran tahun 2017 di mana ratusan triliun uang masyarakat dan negara bisa terselamatkan, sehingga tidak terjadi inflasi. Koordinasi yang sama kami lakukan untuk menjaga stabilitas harga,” ujarnya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017).
Usai menggelar rapat koordinasi, Kapolri mengatakan kalau ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup sampai tahun baru 2018.
Menurut data Kementerian Pertanian dan Kementerian Perindustrian, masih ada beberapa komoditi yang masih harus impor, sedangkan sebagian besar sudah bisa terpenuhi dari produksi dalam negeri.
Hal yang juga jadi perhatian Satgas Pangan, kata Jenderal Tito, adalah sektor distribusi yang berpotensi mengalami kemacetan.
Tapi, Satgas Pangan sudah mempersiapkan antisipasi, seperti menggelar operasi pasar di berbagai daerah. (rid/dwi/rst)