Sigit Setyawan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sidoarjo mengatakan, Gedung Pelayanan Terpadu 17 lantai ini merupakan keinginan Saiful Ilah Bupati Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo sempat berkunjung ke beberapa negara Eropa atas ajakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) beberapa tahun lalu.
Mereka berkunjung ke negara seperti Georgia dan negara lain yang masih berada di sekitar Rusia, yang telah memiliki sistem pelayanan terpadu yang sangat baik di satu gedung.
“Jadi rencana gedung 17 lantai ini merupakan penerjemahan Pak Bupati setelah berkunjung ke Eropa itu. Perencanaan ini sudah sejak 2016 lalu,” katanya.
Pada 2016 lalu, pengajuan anggaran untuk rencana pembangunan gedung 17 lantai dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo. Namun saat itu sempat tidak disetujui oleh Gubernur Jatim.
Adapun jumlah 17 lantai yang akan diterapkan di Gedung Pelayanan Terpadu ini, menurut Sigit, disesuaikan dengan jumlah pelayanan perizinan yang ditangani oleh Pemkab Sidoarjo.
“Nanti juga akan dimanfaatkan oleh pelayanan perizinan yang tidak ditangani Pemkab Sidoarjo, tapi di wilayah Sidoarjo. Misalnya, pelayanan perizinan Samsat itu oleh provinsi, tapi kan ada juga di Sidoarjo,” katanya.
Selain Gedung Pelayanan Terpadu ini, Pemkab Sidoarjo sedang fokus mengerjakan gedung serbaguna Sidoarjo Community Center di Jalan Lingkar Timur.
Gedung dengan konsep ruang terbuka hijau berlapangan outdoor ini, kata Sigit, akan menjadi alun-alun kedua di Sidoarjo.
“Bagian ruang terbuka, nanti bisa dimanfaatkan untuk kegiatan berbagai komunitas budaya, olahraga dan sebagainya. Nanti juga ada lapangan indoor yang bisa digunakan untuk rapat, konvensi, dan lain-lain,” katanya.(den)