Gadis yang Menangis Histeris di Pinggir Jalan Dipulangkan Kembali ke Rumahnya

Seorang remaja perempuan menangis histeris di tepi Jalan Lidah Wetan Surabaya, tepatnya di depan Masjid Hidayatullah, Minggu (22/1/2017) sore.

“Nderek abah.. Nderek abah.. (Ikut bapak, red),” jeritnya sambil tersedu-sedu, seperti ditirukan Imam Banu pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut kepada Radio Suara Surabaya.

Saat ditemukan, remaja tersebut menggenakan jilbab dan pakaian berwarna merah muda kecoklatan dan rok jeans. Dia juga mengenakan tas berisi buku-buku pelajaran SMK.

Imam Banu yang merupakan warga Sidojangkung, Menganti, Gresik mengaku memutuskan menghentikan mobilnya karena merasa kasihan dengan remaja tersebut. “Saya tanyai tapi dia tidak bisa diajak berkomunikasi. Saya tanya orang-orang di sekitar lokasi juga mengaku tidak kenal anak itu. Lalu saya putuskan membuka tasnya. Di sana ada kartu identitasnya. Namanya Ida Sofianti Putri, alamatnya di Lidah Wetan RT 01 RW 01 Surabaya,” katanya kepada suarasurabaya.net, Minggu sore.

Tidak menunggu lama, Imam yang sedang perjalanan menuju tempat kerjanya, langsung menuju ke alamat tersebut dan bertemu ibu dan bibi remaja tersebut. Karena Imam terburu-buru bekerja, ibu remaja tersebut diantarkan oleh orang lain yang juga mengetahui keberadaan remaja tersebut, untuk membawa pulang remaja tersebut.

“Berdasarkan keterangan sang ibu, selama ini Ida Sofianti Putri bersekolah di sebuah pondok pesantren di Sidojangkung, Menganti, Gresik. Sudah seminggu belakangan anak itu menderita sakit,” ujarnya.

Sementara, Deni petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah memastikan keberadaan Ida Sofianti Putri yang diketahui telah dijemput ibunya, pulang ke rumahnya.(iss)