Jumat, 22 November 2024

Enam Jenazah Bus Solaris Jaya Diantar Malam Ini, Evakuasi Bus Besok Siang

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Bus Solaris Jaya yang terperosok di Desa Gondosuli, Tawangmangu, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017) siang. Foto: Aria Adipati Timur via e100

AKP Ahdi Rizaliansyah Kasatlantas Polres Karanganyar memastikan, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan Bus Solaris Jaya di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017), sebanyak enam orang. Keenam jenazah rencananya akan diantarkan malam ini ke rumah duka di Sidoarjo.

“Pihak Pemkab Karanganyar telah menyediakan enam ambulans, rencananya jenazah meninggal akan kami antarkan malam ini. Tapi sementara ini masih menunggu koordinasi antara BPBD Karanganyar dengan BPBD Sidoarjo,” kata Ahdi kepada suarasurabaya.net, Minggu malam.

Sementara, Teguh, petugas Jaga IGD RSUD Karanganyar, Jawa Tengah juga memastikan bahwa korban meninggal akibat terperosoknya Bus Solaris Jaya di Jalan Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, enam orang. RSUD Karanganyar, saat ini masih mempersiapkan ambulans untuk mengantarkan jenazah.

“Ambulans kami terbatas, jadi kami carikan ambulans lain. Ambulans di RSUD Karanganyar ada tiga. Saat ini baru ada tambahan dua ambulans. Kami masih mencarikan satu ambulans lagi, sehingga sesuai dengan jumlah jenazah,” katanya.

Adapun enam jenazah meninggal dari data RSUD Karanganyar:

1. Ria Risbana – perempuan – 25 tahun
2. Ega Nanda – anak-anak laki-laki – 9 tahun
3. Icha – perempuan – 34 tahun
4. Zuhro – perempuan – 34 tahun
5. Puji Hariyanto – laki-laki – 41 tahun
6. Suwandi – laki-laki – 51 tahun

Teguh mengatakan, sampai saat ini data pasti identitas korban meninggal yang diterima oleh IGD RSUD Karanganyar baru nama-nama korban dan perkiraan usia. “Kalau alamat, kami belum mendapatkan data yang lengkap, hanya disebutkan dari Kabupaten Sidoarjo saja,” ujarnya.

IGD RSUD Karanganyar sampai saat ini juga masih merawat 11 orang korban terperosoknya Bus Solaris Jaya yang mengalami luka berat. Sementara empat orang korban yang mengalami luka-luka ringan, kata Teguh, masih harus menjalani rawat jalan.

Evakuasi Bus

Sementara itu, AKP Ahdi Rizaliansyah Kasatlantas Polres Karanganyar menjelaskan evakuasi Bus Solaris Jaya merk Mitsubishi bernopol K 1677 CB yang terperosok dan terbalik menyebabkan enam penumpangnya meninggal dan 23 orang lainnya terluka, akan dilakukan Senin (27/2/2017) siang.

“Kami harus menggunakan crane untuk evakuasi bus. Jadi rencananya besok siang sekitar jam 11 kami akan lakukan evakuasi, untuk sementara jalur Gondosuli akan kami tutup,” katanya kepada Radio Suara Surabaya.

Dia menjelaskan, sebenarnya di jalur Gondosuli yang memang dikenal memiliki turunan curam, sudah ada rambu larangan melintas untuk kendaraan berat termasuk bus. Sudah ada jalur baru yang sudah biasa dilewat oleh pengendara.

Namun, sebagaimana diberitakaan sebelumnya, Suwito sopir bus tersebut mengaku merupakan sopir baru yang tidak mengenal medan. Pada saat itu, dia mengaku ada penumpang yang mengarahkan agar Sopir melintasi Jalan Gondosuli.

“Sebenarnya sudah ada rambu larangan, tapi sudah usang dan tidak terlihat,” kata AKP Ahdi. Dia menyatakan, Kombes Pol Heru Sukoco Dirlantas Polda Jateng telah meninjau ke lokasi kecelakaan tersebut saat proses evakuasi penumpang masih berlangsung.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs