Organisasi Kesehatan Dunia menunjukkan 22 persen korban kecelakaan adalah pejalan kaki.
Demi keselamatan bersama, para pejalan kaki juga perlu berhati-hati. Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) mengatakan pejalan kaki mesti memperhatikan empat hal ini:
1. Gunakan zebra cross atau jembatan penyeberangan saat menyeberang.
“Zebra cross, itu yang utama. Kalau tidak ada zebra cross, gunakan JPO. Tidak ada JPO, menggunakan area yang aman dan selamat. Caranya, amati pergerakan kendaraan. Kalau satu jalur, dari kanan. Kalau dua jalur lihat kanan kiri,” kata Edo seperti dilansir Antara saat peringatan hari Pejalan Kaki Nasional di Jakarta, Minggu (22/1/2017).
2. Beri isyarat ketika hendak menyeberang.
“Harus melihat kanan dan kiri, beri isyarat. Ini yang orang lupa. Karena di mata hukum, kalau kita memberi isyarat (tidak bersalah),” ujarnya..
3. Jangan berjalan di bahu jalan.
“Kalau berjalan, gunakan trotoar yang sudah disediakan. Jangan gunakan bahu jalan, kita bisa menjadi pelaku kecelakaan,” katanya.
4. Jangan beraktivitas lain saat berjalan.
“Jangan bermain ponsel dan menggunakan earphone sambil jalan. Kalau menggunakan earphone, ada klakson dia enggak dengar,” kata Edo.
“Empat hal ini kalau dilakukan bisa mengurangi fatalitas kecelakaan lalu lintas,” katanya.(ant/ana/iss)