Enam orang pemerhati media sosial yang tergabung dalam forum Masyarakat Anti Kesesatan Informasi (MAKI), Selasa (5/9/2017) melakukan audiensi dengan Divisi Humas Polri.
Tujuan kunjungan MAKI adalah mendukung dan mengapresiasi pengungkapan Kelompok Saracen. MAKI memandang, penyebaran informasi menyesatkan merupakan ancaman nyata bagi NKRI.
Kunjungan Mandela Sinaga dkk diterima Kombes Pol Martinus Sitompul dan Kombes Pol Slamet Pribadi.
“Forum MAKI mengapresiasi kinerja Polri dalam upaya pemberantasan penyebaran informasi yang menyesatkan. Kami juga mendukung pengungkapan dalang penyebaran informasi menyesatkan yang menimbulkan perpecahan dan keresahan di masyarakat,” kata Mandela di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Kemudian, MAKI mengajak masyarakat untuk bersatu memerangi penyebaran informasi yang menyesatkan
“Kami juga mendesak Presiden Republik Indonesia untuk mengeluarkan Perppu penyebaran informasi yang menyesatkan karena penyebaran informasi yang menyesatkan merupakan ancaman terhadap kebinekaan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kombes Martinus Sitompul menyampaikan terima kepada Forum MAKI yang memberikan dukungan kepada Polri atas penegakan hukum yang sudah dilakukan.
“Media sosial sebenarnya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan kecanggihan teknologinya. Tapi, itu juga bisa menjadi bencana kemanusiaan kalau tidak dikelola secara bijak,” kata Martinus. (rid/iss/ipg)