Duet Kosmonaut Rusia dan Astronaut Amerika Meluncur ke Stasiun Antariksa

Duet antariksawan veteran dari Rusia dan seorang astronaut pemula dari Amerika meluncur ke luar angkasa dari kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, Kamis (20/4/2017) waktu setempat, sebagaimana dilansir Antara.

Pesawat luar angkasa Soyuz MS-04 membawa Fyodor Yurchikhin (58) kosmonaut veteran Rusia, dan Jack Fischer (43) astronot pemula dari NASA ke luar angkasa pukul 07.13 GMT.

Mereka dijadwalkan tiba di ISS sekitar enam jam setelah peluncuran, bergabung dengan Peggy Whitson dari NASA serta Shahe Kimbrough dan Thomas Pesquet dari Prancis. Yurchikhin dan Fischer direncanakan menyelesaikan misi lima bulan di stasiun antariksa.

Peluncuran berawak ke ISS biasanya melibatkan tiga anggota kru. Tahun lalu, Badan Antariksa Rusia Roscosmos mengumumkan, hanya dua kosmonaut yang akan melakukan perjalanan ke ISS kali ini.

Alasannya, karena mereka ingin mengurangi biaya sebelum memasang modul baru guna memperluas bagian Rusia di laboratorium orbital tersebut pada akhir 2017 atau awal 2018.

Dalam sebuah wawancara emosional dengan NASA TV, Fischer, bekas pilot Angkatan Udara Amerika Serikat mengatakan, dia akan “berpikir tentang ayah” saat memasuki orbit.

Ketika sekarat karena kanker, Fischer mengatakan, ayahnya mendorong dia mengejar mimpinya untuk menjadi seorang astronaut.

Sementara Yurchikhin (58) total sudah menghabiskan 537 hari di luar angkasa dalam empat misi ke ISS, lebih banyak dibanding astronaut Amerika Serikat mana pun namun masih lebih sedikit dibanding rekor 879 hari yang dicetak rekan senegaranya Gennady Padalka.

Laboratorium ISS, contoh langka kerja sama internasional Amerika dan Rusia, sudah mengorbit Bumi dengan kecepatan 28.000 kilometer per jam sejak 1998 silam.(ant/den)

Teks Foto:
– Peluncuran Pesawat Soyuz MS-04 ke International Space Station (ISS), Kamis (20/4/2017). Foto: AP Photo