Dua Brimob Korban Penusukkan Dirawat Intensif di RS Pertamina

AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar, sekitar pukul 19.40 WIB jadi korban penusukan orang tidak dikenal, di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Akibatnya, kedua anggota Satgas Ramadniyah 2017 itu mengalami luka cukup serius dan harus menjalani perawatan intensif di RS Pusat Pertamina, yang jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi kejadian.

Menurut keterangan Brigjen Rikwanto Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, pelaku beraksi usai Sholat Isya berjamaah di Masjid Falatehan.

Sesudah mengucapkan salam, seorang pria berperawakan tinggi besar tiba-tiba berteriak Thogut, lalu menikam dua polisi yang berada di dekatnya dengan sebilah pisau.

Usai melancarkan aksinya, pelaku sempat mengancam jamaah lain sambil mengacungkan pisau dan menyebut-nyebut kata Thogut.

Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Terminal Blok M, sembari menantang kelompok anggota Brimob yang sedang berjaga.

Khawatir kembali jatuh korban, polisi yang berada di lokasi mengeluarkan tembakan peringatan supaya pelaku menyerahkan diri.

Tapi, karena terus melawan, polisi akhirnya menembak mati pelaku yang diduga anggota kelompok teroris, di kawasan Terminal Blok M.

Sekarang, lokasi kejadian dijaga ketat aparat kepolisian dan sudah dipasangi garis polisi. Warga maupun wartawan yang ada di lokasi dilarang untuk mendekat.

Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri juga tadi sempat meninjau tempat kejadian perkara.

Seperti diketahui, aksi penusukan terhadap anggota Polri ini adalah kejadian yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir.

Sebelumnya, penyerangan terjadi di Mapolda Sumatera Utara pada Minggu (25/6/2017), tepat di Hari Raya Idul Fitri.

Akibat aksi teror itu, seorang anggota Polda Sumatera Utara, Aiptu Martua Sigalingging meninggal dunia. (rid)