Rabu, 12 Maret 2025

Drone Ikut Pantau Gunung Agung

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi. Desain Grafis: Atus suarasurabaya.net

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tiga unit drone untuk memantau kondisi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, dari udara.

Antara melansir, Willem Rampangilei Kepala BNPB di Karangasem, Bali, Rabu (11/10/2017), mengungkapkan ketiga drone itu adalah tawon, Koak 3.0 dan multiroter.

Multiroter dapat dioperasikan pada ketinggian 500 meter, sedangkan Tawon dan Koak 3.0 pada ketinggian 4.000 meter selama tiga jam.

Drone digunakan untuk survei dokumentasi video dan foto di kawah dan sekitar Gunung Agung.

Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BNPB dan perusahaan drone telah mensurvei sejumlah lokasi untuk menentukan titik terbang pesawat mini tidak berawak itu.

Untuk survei awal, tim menggunakan drone mavic di tiga lokasi di Pura Pasar Agung Selat, Rumah Pohon Tulamben dan Kecamatan Kubu.

Pantauan visual dari pos pengamatan di Desa Rendang berjarak sekitar 12 kilometer dari Gunung Agung, menunjukkan gunung api itu masih tertutup kabut tebal.

PVMBG menyebutkan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dengan ketinggian sekitar 50 meter di atas kawah puncak.

Dari kegempaan, vulkanik dangkal mencapai 40 kali, vulkanik dalam 117 kali, tektonik lokal delapan kali dan satu kali gempa terasa pada periode pengamatan mulai pukul 00.00 hingga 06.00 WITA.(ant/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Rabu, 12 Maret 2025
34o
Kurs