Hujan deras yang mengakibatkan banjir tidak hanya membuat tembok dua rumah milik warga Kabupaten Madiun ambrol. Luapan air sungai juga menghanyutkan plang setinggi 1 meter yang menjadi pembatas 2 jembatan di Desa Ketandan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun.
Rosi dari Radio GE FM Madiun, dalam jaring Radio Suara Surabaya, Senin (27/2/2017) melaporkan, menurut keterangan Supeno salah seorang perangkat Desa Ketandan mengatakan, kejadian tersebut diakibatkan tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir.
Sementara itu, Anwar, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun mengimbau warga untuk berhati-hati dengan curah hujan yang tinggi, terutama bagi warga yang bertempat tinggal di Lereng Gunung Wilis. Karena selain banjir, nbencana tanah longsor bisa sewaktu-waktu terjadi. (nbl/dwi)