AKBP Nowo Hadinugroho Kapolres Pamekasan mengatakan, petugas menemukan 20 petasan dan bubuk bahan petasan di lokasi ledakan mercon di Pamekasan, Rabu (31/5/2017).
Polisi belum bisa memastikan apakah rumah milik Suud warga Dusun Sumber Gunung, Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, itu dijadikan produksi petasan untuk dijual atau dipakai sendiri.
“Anggota kami menemukan sisa bubuk mercon dan 20 mercon yang belum meledak. Kami belum bisa menyimpulkan, apakah membuat mercon untuk dipakai sendiri atau dijual,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.
Menurut keterangan saksi, ledakan mercon ini terjadi saat tiga anak yang tinggal di rumah tersebut sedang ditinggal keluar oleh ayahnya menjemput ibunya. Saat ditinggal, kejadian ledakan itu terjadi.
“Saat kami datang, atap rumah sudah roboh. Dua anak meninggal dunia, satu anak selamat. Selain kena ledakan, korban juga tertimpa atap rumah,” katanya.
Sekadar diketahui, dua orang bocah tewas dan seorang lainnya luka-luka akibat ledakan mercon, di Pamekasan, Rabu (31/5/2017).
Ledakan mercon terjadi di Dusun Sumber Gunung, Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, sekitar 15 kilometer kearah utara Kota Pamekasan.
Berikut ini data korban meninggal dan luka-luka:
– Angga 3 tahun (meninggal dunia)
– Azri Maulana 2.5 tahun (meninggal dunia)
– Dani 13 tahun (luka-luka). (bid/rst)