Jumat, 22 November 2024

Dishub Jatim Upayakan Jadwal Mudik Warga Kepulauan Tidak Molor

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) mengupayakan jadwal program mudik gratis melalui angkutan laut bagi warga kepulauan untuk tujuan Jangkar, Situbondo – Raas, Sumenep, tidak molor.

“Siang ini tadi kapal Express Bahari C-9 sudah ditarik ke Pelabuhan Raas setelah kemarin sore kandas saat akan berlabuh ketika membawa peserta program mudik gratis dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo,” ujar Nyono Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Dishub Jatim kepada wartawan di Surabaya, Minggu (18/6/2017) seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan kapal cepat milik operator pelayaran PT Sakti Inti Makmur itu mengalami kerusakan pada “propeller” atau baling-balingnya akibat kandas.

“Sekarang propellernya sedang diperbaiki di Pelabuhan Raas. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa beroperasi kembali agar jadwal program mudik gratis rute Jangkar-Raas tidak molor,” katanya.

Namun, sambung Nyono, seandainya hari ini perbaikannya tidak selesai, pihaknya sudah memerintahkan pihak operator agar melayani penumpang sebaik mungkin, seperti menyediakan makanan untuk berbuka puasa ataupun makan sahur.

“Tapi pihak operator tadi menyanggupi perbaikan propeller kapal Express Bahari C-9 bisa selesai siang ini dan segera kembali mengangkut penumpang,” ucapnya.

Nyono menceriterakan Express Bahari C-9 kandas karena terlalu sore masuk ke Pelabuhan Raas. “Karakteristik Pelabuhan Raas kalau sore airnya sering kali surut,” katanya.

Sedangkan Express Bahari C-9, menurut dia, terlalu sore masuk ke Pelabuhan Raas, karena penumpang yang membeludak di pelabuhan tersebut.

“Kemarin (Sabtu, 17/6/2017) itu Express Bahari C-9 sebenarnya sudah tiba di Raas pagi. Tapi kemudian kembali lagi ke Jangkar untuk perjalanan yang kedua demi mengurai kepadatan penumpang di Pelabuhan Raas,” katanya.

Pada perjalanan pelayaran yang kedua itulah Express Bahari C-9 terlalu sore tiba di Pelabuhan Raas dan mengalami kandas sebelum berlabuh.

“Semula tujuan kami adalah untuk meningkatkan pelayanan masyarakat agar tidak berjubel di pelabuhan dengan harapan semua penumpang terangkut dan tiba di tujuan. Tapi, ya, inilah, kita merencanakan, Tuhan yang menentukan,” ucapnya.

Kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi bagi Dishub Jatim dan operator kapal yang melayani program mudik gratis Pemprov Jatim. “Dari pengalaman ini setidaknya kami mendapat pelajaran agar tidak mengubah jadwal keberangkatan mudik yang telah ditentukan,” katanya. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs