Senin, 24 Februari 2025

Disbudpar Branding Jatim Sebagai Provinsi Festival

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pagelaran budaya di gedung Cak Durasim. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Maraknya gelaran aktivitas seni dan budaya di sejumlah kota di Jawa Timur yang kemudian menjadikan kekuatan bagi kota itu, menggelitik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur untuk membranding Jatim sebagai provinsi festival.

“Berdasarkan catatan kami memang ada kekuatan atau daya tarik tersendiri bagi sejumlah kota yang memiliki aktivitas seni dan budaya yang sangat luar biasa. Jumlahnya cukup banyak. Dan dengan seizin bapak gubernur maka kami berkeinginan membranding Jawa timur sebagai provinsi festival,” terang Dr. H. Jarianto M.Si., Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Senin (23/1/2017).

Jarianto mencontohkan Grebeg Suro di Ponorogo misalnya, tidak hanya dinantikan warga Kota Ponorogo sendiri tetapi sudah menjadi agenda festival tahunan yang juga dinantikan warga masyarakat lainnya dari seluruh Indonesia.

Demikian juga dengan Jember Fashion Carnival (JFC), lanjut Jarianto bahkan sudah menjadi agenda internasional, jika dilihat dari para pengunjung yang hadir ternyata banyak wisatawan mancanegara yang ikut menyaksikan ini.

Dan masih banyak lagi gelaran-gelaran seni budaya yang dilaksanakan masing-masing kabupaten kota di Jawa Timur. Malang Tempo Doeloe, Malang Flower Carnival, Fashion on The Street, Pawai Bunga di Surabaya serta berbagai festival dan pementasan kegiatan seni di Banyuwangi.

“Oleh karena itu, di tahun 2017 ini kami berkeinginan untuk menggelar berbagai aktivitas seni budaya yang sebelumnya sudah teragendakan, ditambah dengan berbagai pagelaran lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan kabupaten/kota masing-masing,” kata Jarianto.(tok/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Senin, 24 Februari 2025
Kurs