Kekurangan fisik atau cacat tubuh, ditegaskan Achmad Dzulkarnain penyandang cacat yang berprofesi sebagai fotografer tidak boleh jadi halangan untuk menghasilkan karya-karya terbaik dibidang masing-masing.
“Generasi sekarang ini, seharusnya lebih kuat, lebih berani menghadapi tantangan dan persaingan dimasa depan. Kompetensi diri bisa dibangun dari karya-karya yang kita buat,” terang Achmad Dzulkarnain.
Bang Dzul begitu panggilan Achmad Dzulkarnain di kalangan sesama penggiat dan penghobi fotografi di Indonesia juga mengingatkan pentingnya memiliki keyakinan dan kepercayaan diri dalam berkarya.
“Kepercayaan diri penting dimiliki anak-anak muda. Jangan takut berkarya, dan jangan jadikan sesuatupun menghalangi keinginan untuk berkarya. Jangan jadikan penghalang menghentikan keinginan untuk berkarya,” tegas Bang Dzul.
Bang Dzul dengan segala keterbatasan fisiknya ternyata mampu berkarya dalam bidang fotografi dan karya-karya foto tersebut tidak hanya disiarkan media dalam negeri tetapi juga jadi headline media luar negeri.
Pada kesempatan hadir di Surabaya, Bang Dzul memberikan motivasi bagi siswa Multimedia kelas XII, kelas XI dan kelas X SMK Dr. Soetomo, Surabaya dalam rangka Hari Sumpah Pemuda.
“Jangan pernah berhenti membuat karya-karya yang menarik dan itu bisa menjadi catatan perjalanan karir. Yang penting lagi, jangan berhenti berkarya. Jangan jadikan kekurangan menjadi penghambat keinginan berkarya,” tutup Bang Dzul.
Sementara itu ditambahkan Juliantono Hadi kepala SMK Dr. Soetomo, Surabaya, bahwa generasi muda memang perlu punya sikap dan kepercayaan diri dan jangan pernah jadikan kekurangan penghambat dalam berkarya.
“Inilah yang ingin kami sampaikan kepada siswa agar memiliki sikap dan tidak menjadikan kekurangan sebagai halangan. Workshop bersama Bang Dzul juga menyambut Hari Sumpah Pemuda,” kata Juliantono Hadi.(tok/dwi)