Sabtu, 23 November 2024

Diresmikan November, Jembatan Ratna akan Dilengkapi Jogging Track

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya saat menunjukkan desain Jembatan Ratna di ruang kerjanya, Jumat (20/10/2017). Foto: Denza suarasurabaya.net

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menyebutkan, Jembatan Ratna memiliki desain yang bagus sekaligus rumit. Karena itulah, Risma tidak yakin peresmian jembatan di kawasan ini bisa dilakukan pada 10 November mendatang, bertepatan peringatan Hari Pahlawan.

“Apalagi pas 10 November itu acaraku banyak. Peresmiannya November, tapi bukan 10 November,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Jembatan Ratna, kata Risma, memiliki desain yang bagus dengan ornamen-ornamen dan lampu penerangan yang unik. Tidak hanya itu, jembatan ini akan dilengkapi dengan jogging track.

“Hiasannya agak rumit. Aku mau bagus begitu jembatan itu. Tepinya kami bikin kayak di Kalimas, ada jogging track-nya,” kata Risma.

Saat ini, sesuai catatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), progres pengerjaan Jembatan Ratna sudah lebih dari 60 persen. Menurut Risma, jembatan itu sudah tinggal finishing.

Selain membangun jembatan yang cantik, Pemkot Surabaya juga berupaya menjadikan lingkungan sungai di sekitar jembatan itu bersih dan asri.

Ini berkaitan dengan harapan Risma, ke depan, Sungai di kawasan Ngagel itu menjadi alternatif kegiatan olahraga air dan wisata air di Surabaya, selain di Kalimas.

“Nanti, ke depan anak-anak dayung itu bisa dayung di situ. Apalagi sungainya sudah bersih. Ski air juga bisa di situ,” ujarnya. “Iya, jadi tempat wisata air seperti Kalimas.”

Sebelumnya, Ridlo Noor Wahab Kepala Bidang Perancangan dan Pengawasan DPUBMP Surabaya mengatakan, pengerjaan Jembatan Ratna sudah 63 persen.

Pada 18 Oktober lalu, proyek Jembatan dengan dana CSR PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera senilai Rp 15 miliar itu kurang pemasangan 8 balok girder (penopang jembatan).

Setelah pemasangan girder tuntas pengerjaan topping jembatan akan mulai dilakukan, dilanjutkan pemasangan dinding jembatan dan aksesoris seperti lampu dan logo Kota Surabaya.

Seiring dengan pengerjaan jembatan ini, DPUBMP juga sedang menyiapkan akses ke jembatan baik dari Jalan Ratna maupun dari Jalan Bengawan, yang diharapkan juga akan selesai November mendatang.

Perlu diketahui, Jembatan Ratna ini dibangun dengan tujuan untuk mengakomodir lalu lintas dari Surabaya Barat ke Surabaya Timur dan sebaliknya.

Selama ini, lalu lintas kendaraan untuk rute tersebut menjadi beban Jembatan BAT yang menghubungkan Jalan Bung Tomo dengan Jalan Dinoyo.(den/ipg)

Teks Foto:
– Desain Jembatan Ratna Surabaya.
Foto: Denza suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs