Senin, 3 Februari 2025

Di Jember, Harga Cabai Anjlok

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Pedagang cabai di Pasar Tanjung, Jember. Foto: Antara

Harga cabai rawit di Kabupaten Jember, Jawa Timur anjlok memasuki awal musim hujan pertengahan September 2017 di wilayah setempat.

“Harga cabai rawit di pasaran saat ini anjlok di kisaran Rp9.000 hingga Rp10.000 per kilogram, padahal awal pekan September 2017 masih kisaran Rp15.000 hingga Rp16.000 per kilogram,” kata Syaiful, pedagang cabai di Pasar Tanjung Jember, lansir Antara, Kamis (28/9/2017).

Menurutnya pasokan cabai rawit melimpah di pasaran, sedangkan permintaan masyarakat akan komoditas bahan baku sambal cenderung stabil, sehingga harganya terus turun dibawah Rp10.000 per kilogram.

“Kemungkinan harga cabai rawit akan terus terun seiring dengan banyaknya petani yang panen pekan ini dan mulai memasuki musim hujan di Kabupaten Jember,” tuturnya.

Pada awal Agustus 2017, harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional masih sekitar Rp30.000 per kilogram karena pasokan terbatas dari petani dan tingginya permintaan akan komoditas cabai.

“Para pedagang akan menurunkan harga cabai di pasaran, kalau harga cabai di tingkat petani turun dan kini pembelian cabai kepada petani juga tidak terlalu banyak karena dikhawatirkan busuk saat tidak laku,” ujarnya.

Pantauan di sejumlah pasar tradisional Jember. Baik di Pasar Kebonsari, Pasar Kreyongan, dan Pasar Tanjung tercatat harga cabai rawit turun dari Rp10.500 menjadi Rp9.500 per kilogram, sedangkan harga cabai merah besar kisaran Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram.

Rendahnya harga cabai di pasaran dikeluhkan petani cabai yang mengaku rugi karena harganya tidak sesuai biaya yang dikeluarkan petani untuk panen cabai, sehingga sebagian lahan petani dibiarkan mengering begitu saja.

“Biaya pupuk dan obat untuk lahan pertanian cabai tinggi, sedangkan hasil jualnya tidak seberapa, sehingga petani memilih membiarkan lahan cabai tersebut hingga mengering,” kata Ahmad petani cabai di Jember.

Harga cabai rawit di tingkat petani kisaran Rp4.000 hingga Rp6.000 per kilogram yang dijual kepada pengepul, padahal beberapa pekan lalu harganya masih berkisar Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram.

Ia berharap pemerintah tidak hanya panik saat harga cabai melambung tinggi dengan melakukan operasi pasar cabai besar-besaran, namun kesejahteraan petani saat harga cabai anjlok seharusnya juga diperhatikan oleh pemerintah.(ant/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Senin, 3 Februari 2025
26o
Kurs