Jika di Surabaya, CCTV bisa merekam secara langsung pelangar traffic light yang berujung pada tilang online, maka di Kota Bandung CCTV di traffic light dilengkapi dengan speaker aktif untuk memberikan hiburan khusus bagi pengguna lalu lintas yang telah berusaha tertib berhenti di belakang marka putih.
Dalam video yang diunggah oleh Didi Ruswandi Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, di akun instagramnya @didi_ruswandi, Dishub Kota Bandung menguji coba memutarkan pembacaan puisi di setiap perempatan jalan. Hal itu bertujuan agar para pengguna jalan tidak bosan menunggu lampu merah.
Dalam video tersebut terdengar suara perempuan tengah berpuisi, sementara para penguna jalan tampak bingung mencari dari mana suara tersebut berasal.
“Menunggu di persimpangan itu menjemukan, Pa Walikota minta diubah menunggu di persimpangan itu harus menjadi masa menunggu yang menyenangkan. Mungkinkah???*Ujicoba pembacaan puisi di persimpangan kolaborasi Rindu Menanti, Seni Bandung, Disbudpar, dan Dishub. @ridwankamil @fahmirosihan,” tulisnya dalam caption video.
Selain CCTV bisa baca puisi yang sangat menghibur dan tidak membuat pengguna jalan ketakutan, Kota Bandung juga mengeluarkan inovasi dimana CCTV dirancang dan dimonitor oleh petugas khusus yang dengan setia petugas ini akan mengomando bagi pelanggar lalu lintas agar tertib.
Salah satunya pernah viral ketika pelajar SMA berboncengan sedangkan yang dibonceng tidak menggunakan helm, namun mereka tidak ditilang melainkan diingatkan agar yang tidak mengenakan helm turun dari motor. (fik)