Desain Ilustrasi Nadya Hadirkan Seni Printing

Dionesia Nadya Dewayani menghadirkan karya-karyanya dalam sebuah pameran bertajuk: Desain Ilustrasi Nadya, memamerkan karya-karya printing aplikatif untuk pakaian, desain kemasan yang berbeda. Meski sederhana tetapi memiliki penampilan yang tidak biasa.

Satu set baju dan celana pendek berwarna dasar hijau dihiasi bunga dan burung berwarna kuning membuat pakaian itu lebih ceria. Demikian pula dengan sebuah tas punggung berwarna coklat muda dengan hiasan putih dan coklat tua juga tampil menarik. Tidak biasa.

Keterampilan Nadya membuat desain kemudian ditampilkan dalam karya-karya printing memang tidak serta merta berhasil.

Menempuh pendidikan di Savannah College of Art and Design (SCAD) di Amerika Serikat dan Hong Kong, menekuni studi di Ilustrasi (mayor) dan fibers (minor), Nadya menggondol predikat summa cum laude.

Nadya menyampaikan bahwa dinegara-negara maju, peran seorang ilustrator sangat penting. Mereka, kata Nadya menampilkan karya yang punya kecenderungan memajukan budaya lokal sehingga menjadi sangat dikenal dunia.

“Itu juga yang ingin saya kerjakan. Ilustrator di negara maju punya peran penting. Karya mereka menonjolkan budaya atau lokalitas negara masing-masing yang menjadikan ciri khas negaranya sendiri, sehingga dikenal dunia,” terang Nadya.

Di Indonesia menurut Nadya peluang dan kesempatan seseorang untuk menekuni bidang ilustrasi dan menjadi ilustrator sangat besar. Meskipun kesempatan dan peluang itu kerap hilang lantaran masih belum banyak industri yang bergerak di bidang ini.

“Memang masih butuh kerja keras bagi ilustrator untuk mendapatkan tempat dan memiliki karya-karya yang bisa menginternasional. Jangan bermalas-malasan untuk menghasilkan karya,” tegas Nadya.

Sebuah proyek membuat buku cerita anak berjudul Woofy Woo Woo, ditulis Louise Elisabeth Robertson, asal Inggris. Buku tersebut memenangkan penghargaan kategori Childrens Picture Book: Soft Cover Edition pada The 9th Annual International Book Awards 2017 di Los Angeles.

Lewat pameran tunggalnya di Ciputra World Surabaya hingga Minggu (6/8/2017), Nadya ingin menampilkan karyanya sekaligus mempopulerkan industri kreatif di bidang ilustrasi digital. Selain bentuk-bentuk karya printing, juga ditampilkan poster, video animasi, dan motif kain.(tok/ipg)