Sabtu, 23 November 2024

Demi Masa Depan, Mahasiswa Butuh Pengetahuan Enterpreneur

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Acara Youth Preneurs digelar di gedung serba guna Universitas Negeri Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Agar mahasiswa menjadi pemenang pada persaingan dan kompetisi global di masa depan, mulai saat ini dibutuhkan pengetahuan enterpreneur selain bidang ilmu sesuai displin dan program studi pilihan masing-masing.

“Bekal pengetahuan di bidang ekonomi kreatif satu di antaranya adalah enterpreneurship juga dibutuhkan saat ini oleh mahasiswa agar memenangkan persaingan global di masa depan. Ini penting diberikan agar mahasiswa punya bekal tambahan,” kata Dr. Jonni Mardizal MM., Plt. Deputi II Pengembangan Pemuda Kemenpora.

Hal itu, lanjut Jonni seiring dengan makin berkembang dan makin pesatnya dunia ekonomi kreatif diberbagai bidang yang juga mulai terus berkembang di Indonesia. “Kalau tidak sejak awal para mahasiswa diberikan bekal pengetahuan enterpreneurship, kapan lagi,” lanjut Jonni.

Karena hingga saat ini pemerintah, kata Jonni memberikan fasilitas pelatihan kepada generasi muda Indonesia khususnya mereka diusia 16 tahun hingga 30 tahun untuk memperoleh pengetahuan serta keterampilan ekonomi kreatif secara cuma-cuma.

“Kami memang tidak sendiri. Beberapa kementerian lainnya seperti kementerian perdagangan juga memberikan dukungan, agar nanti para start-up yang mulai berkarya punya kesempatan sama untuk bisa melanjutkan keinginannya memulai bidang usahanya sendiri,” tegas Jonni.

Bertempat di gedung serba guna Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (28/9/2017) digelar Youth Preneurs yang dihadiri Dr. Jonni Mardizal MM., Plt. Deputi II Pengembangan Pemuda Kemenpora, Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur serta para mahasiswa berbagai kampus di Surabaya.

Sementara itu, ditegaskan Warsono Rektor Unesa bahwa saat ini mahasiswa memang wajib menekuni program studi yang mereka pilih. Tetapi menambah pengetahuan dengan ilmu enterpreneurship sepertinya penting dibutuhkan.

“Apakah mahasiswa saat ini hanya beranggapan bahwa pekerjaan mapan itu harus jadi PNS? Tentu saja tidak. Jika mereka memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas tentang enterpreneurship. Tidak sedikit mereka yang sukses di bidang enterpreneurship ini,” kata Warsono.

Jika saat ini mahasiswa memiliki bekal pengetahuan tentang ekonomi kreatif dan enterprenurship, maka lanjut Warsono tinggal menentukan saja kapan memulai usaha tersebut.

“Kalau bekal pengetahuan sudah punya, modal ada, tinggal kapan dimulai. Itu saja,” ujar Warsono.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs