Jumat, 22 November 2024

Darurat Digitalisasi, Hipmi Surabaya Gelar Surabaya Business Forum 2017

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Hipmi Surabaya menggelar Surabaya Business Forum 2017, Sabtu (11/10/2017) dengan mengundang 1.500 peserta. Kegiatan ini mengambil tema “Surabaya Darurat Digital”.

Kuswana Mandiri Septian Ketua HIPMI Surabaya mengatakan, seminar nasional ini menghadirkan tiga pembicara yakni Dewa Eka Prayoga, Setya Budi dan Andre Wongso.

“1.500 peserta ini terdiri dari pengusaha dan publik. Peserta tidak hanya dari Surabaya tapi juga luar Surabaya. Kita juga mengundang Hipmi se-Jatim,” kata Kuswana pada Radio Suara Surabaya.

Mengapa mengangkat tema “Surabaya Darurat Digital”? Kata Kuswana, berangkat dari beberapa anggota Hipmi yang mempunyai usaha ritel atau grosir di pusat pertokoan Surabaya.

“Kemudian kita mengadakan beberapa kali diskusi, usaha ritel dan grosir ini sedikit terdampak dengan adanya pergeseran sistem ekonomi,” ujar dia.

Dengan seminar ini, Himpi ingin mengajak publik Surabaya lebih aware menyadari bahwa ekonomi yang bergeser ke online penting dan mutlak untuk upaya survive.

“Apalagi saat ini Surabaya jadi pusat ekonomi Indonesia Timur. Tapi semakin berkembangnya pembangunan, perlahan-lahan Indonesia Timur akan punya sentral ekonomi sendiri-sendiri. Selain itu, Surabaya harus berpikir jauh ke depan, tidak konvensional saja,” katanya.

Lalu mengapa seminar ini digelar akhir tahun, kata Kusnawan, Hipmi ingin menstimulus pelaku bisnis muda non konvensional agar di tahun 2018 mendatang sudah punya strategi yang akan dikembangkan.

“Kita secara anggota hampir 30-40 persen sudah aware dengan digitalisasi. Contoh ketika memasarkan dan menceritakan produk tidak lagi menggunakan media konvensional. Kekuatan facebook dan instagram bagi usaha mereka, ini yang masih belum diketahui pebisnis lokal,” ujarnya. (dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs