Sejumlah kereta api yang melintasi jalur selatan Jatim harus menghindari rel di kawasan tanggul Porong, Sidoarjo yang terendam banjir. Sejumlah langkah alternatif dilakukan PT KAI Daops 8 agar tetap bisa menghantar para penumpang sampai ke tujuan.
Misalnya, KA Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya-Malang) dan KA Bima ( Gambir-Malang) harus memutar lewat Blitar-Kediri-Kertosono untuk sampai ke tujuan. Kereta ini tidak mampir atau melewati Surabaya sampai banjir surut.
Gatut Sutiyatmoko Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, kangkah ini dilakukan karena banjir di kawasan itu tidak kunjung surut. Bahkan ketinggian air yang merendam rel semakin bertambah dari 10 cm menjadi 12 cm.
“Banjir tak kunjung surut, kami terus berupaya agar pelayanan tetap diberikan bagi penumpang,” kata Gatut pada Radio Suara Surabaya.
Gatut mengatakan, untuk KA tujuan Surabaya akan dioper atau disambung menggunakan angkutan bus. Misalnya penumpang KA Sri Tanjung dari Banyuwangi akan bertukar KA di Sidoarjo.
“Jadi nanti dari Porong akan dijemput bus menuju Sidoarjo, begitu pula sebaliknya yang dari Sidoarjo akan dijemput menuju Porong,” ujar dia.
Menurut Gatut, telah disiapkan lima bus yang standby untuk mengoper penumpang. Sedangkan, penumpang yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat juga sudah disiapkan mobil Elf menuju Bandara Juanda.
“Tapi, bila penumpang tidak berkenan maka uang tiket akan dikembalikan 100 persen,” katanya. (dwi/bid)