DPR Resmikan Posko Pengaduan Angket KPK

Posko Pengaduan Angket KPK berada di ruang protokol gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan.

Pembukaan dipimpin langsung Fahri Hamzah Wakil ketua DPR RI, dan dihadiri pimpinan Pansus Angket KPK dan beberapa anggotanya.

Fahri menegaskan, adanya Pansus Angket KPK dan pembukaan Posko adalah berkah di bulan Ramadhan. Karena merupakan inisiatif yang luar biasa.

“Telah lahir inisitiatif yang luar biasa hebatnya, sehingga kita memiliki semacam dua forum. Yang pertama adalah pengajuan yang datang dari masyarakat, baik secara online, surat menyurat maupun poskonya ada disini,” ujar Fahri saat menyampaikan pidato pembukaan Posko, Senin (19/6/2017).

Dia membayangkan kalau angket ini akan menjadi medium perdebatan nasional yang orkestratif yang dipimpin oleh Pansus. Sehingga yang memikirkan cara memberantas korupsi itu adalah semua orang.

Menurut Fahri, salah satu keberhasilan Pansus adalah semakin banyak orang yang memiliki isu anti korupsi. Karena isu anti korupsi harus menjadi milik semua orang.

“Satu bangsa yang ingin maju, lifestyle anti korupsinya itu harus menjadi milik semua orang,” kata dia.

Fahri juga mengingatkan Kesetjenan sebagai penerima aduan, agar memperhatikan dokumen aduan yang bersifat rahasia. Dokumen tersebut jangan sampai bocor, sehingga, yang menerima kalau perlu disumpah.
Dokumen itu hanya untuk panitia angket.

“Bila perlu kalau ada dokumen-dokumen rahasia, yang menerima itu disumpah. Salah satu pelanggaran pidana yang membuat anggota DPR itu dipecat adalah membocorkan rahasia,” ujar Fahri.

Posko Pengaduan Angket KPK ini menerima aduan bisa secara online lewat email : [email protected], dan bisa juga dilakukan dengan datang langsung ke Posko Pengaduan.(faz/dwi)