Codey Fredy Lamahayu Ketua DPC Organda Khusus Tanjung Perak mengaku belum diajak Jasa Marga selaku pengelola jalan tol untuk menyosialisasikan e-toll (transaksi non tunai) .
“Kami siap saja, tapi tidak ada info apapun ke kami. Bagaimana kami ikut terlibat, sementara 9.000 unit kami, siang malam lewat tol. Kalau langsung diterapkan di tol langsung tanpa sosialisasi, itu bisa terjadi kemacetan,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (21/8/2017).
Menurut Codey, pihaknya baru akan melakukan sosialisasi ke pengusaha kalau ada permintaan dari pengelola jalan tol. “Beberapa pengusaha sudah diskusi soal ini, tapi bagaimanapun kami kerja kalau ada permintaan,” ujarnya.
Jika kebijakan pembayaran tol non tunai ini sudah berlangsung, maka pengusaha tidak perlu lagi menagih lagi mana struk tol. Pengemudi tidak perlu khawatir. “Kalau ada sosialisasi dengan kami, tidak akan sulit dan tidak akan lama kok,” kata Codey.(iss/ipg)