Customs goes to Campus Ajak Mahasiswa Kenali Bea Cukai

Kegiatan seminar bertajuk Customs goes to Campus: Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai terhadap Ekspor dan Impor, yang digelar di kampus UK Petra Surabaya, Selasa (21/3/2017) mengajak mahasiswa mengenali fungsi bea dan cukai sekaligus tugas dan kewajibannya.

“Kami percaya banyak mahasiswa UK Petra yang sudah sering melakukan transaksi online secara nasional maupun internasional. Juga bepergian keluar negeri dengan membawa oleh-oleh aneka barang, tetapi apakah mereka paham fungsi bea dan cukai??” terang Rudi Hermawan kepala seksi kepabeanan dan cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Type Madya Pabean Juanda.

Fungsi dari bea dan cukai, lanjut Rudi satu diantaranya adalah melakukan pengawasan terhadap barang atau benda yang dibawa masyarakat masuk kedalam negeri atau yang juga dibawa keluar negeri melalui jalur darat, laut maupun udara.

“Dan justru pelaksanaan kegiatan semacam ini, kami harapkan nantinya membuat para mahasiswa lebih memahami bagaimana seharusnya menjalankan hak dan kewajiban ketika membawa barang atau benda saat mereka dari luar negeri. Ini penting dipahami,” tambah Rudi.

Demikian juga dengan belanja online yang saat ini marak terjadi dan berlangsung diberbagai kalangan termasuk kalangan mahasiswa. Ada beberapa hal yang perlu dipahami dan dimengerti para mahasiswa dalam kaitannya dengan bea dan cukai.

“Jika barang-barang yang didatangkan dari luar negeri masuk dalam kategori barang yang perlu diawasi, maka fungsi dari bea dan cukai berlangsung. Mahasiswa diharapkan memahami itu agar tidak sampai ada masalah dikemudian hari ketika bertransaksi,” kata Rudi.

Sementara itu, Retnaningtyas Widuri kepala program studi Akutansi Pajak fakultas Ekonomi UK Petra Surabaya, mengatakan dari kegiatan semacam ini, para mahasiswa bisa memahami bagaimana seharusnya menjalankan transaksi nasional maupun internasional terkait bea dan cukai.

“Kami berharap dari kegiatan ini para mahasiswa lebih memahami bagaimana fungsi bea dan cukai serta bagaimana sebenarnya bea dan cukai itu menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan ketika berhubungan dengan transaksi secara nasional maupun internasional,” ujar Retnaningtyas.

Di masa mendatang, lanjut Retnaningyas para mahasiswa diharapkan tidak lagi khawatir terkait dengan transaksi yang dilakukan secara online maupun internasional. “Ini penting bagi pengalaman mahasiswa dengan menghadirkan secara langsung petugas dari bea dan cukai,” pungkas Retnaningtyas.(tok/rst)