Solving Local Problems with the Global Knowledge tema yang dipilih pada CommTECH Camp Insight 2017, sebagai upaya mewujudkan solusi-solusi yang ditawarkan peserta terkait masalah-masalah yang terjadi di Surabaya dan sekitarnya.
Ke 55 peserta CommTECH 2017 yang berasal dari 18 negara tersebut, dibagi menjadi tiga grup diskusi, yaitu Sociopreneurship in Action, Biomedical Engineering Innovation, dan Introduction to Game Programming.
“Mereka nantinya akan memecahkan masalah dengan pendakatan yang berbeda-beda berdasarkan disiplin ilmu, pengalaman, serta latar belakang mereka,” terang Prof Ir Joni Hermana MScEs PhD., Rektor ITS.
Masing-masing grup, lanjut Joni akan didampingi tiga departemen di ITS yang terkait dengan tema masing-masing grup diskusi yang telah ditentukan. Yakni Departemen Manajemen Bisnis, Departemen Biomedik, dan Departemen Teknik Multimedia dan Jaringan.
Dengan metode tersebut, pola-pola pendekatan yang diajukan diharapkan akan memperluas wawasan dan pandangan para peserta. “Nantinya para peserta dapat memetik pelajaran tentang musyawarah, toleransi, dan berani berpendapat,” ujar Joni.
Tidak hanya berupa forum group discussion (FGD), dalam 10 hari ke depan, para peserta juga akan mengunjungi beberapa lokasi untuk memperkuat topik yang dipelajari. Contohnya kunjungan ke Yayasan Pendidikan Anak Cacat oleh grup Biomedical Engineering Innovation.
Sementara itu menurut Muhammad Wahyu Islami PM ST, CommTECH Camp Program Manager, nantinya peserta juga tetap mendapatkan sentuhan budaya Indonesia, seperti belajar bahasa Indonesia secara dasar, belajar tari dan musik tradisional hingga permainan tradisional masyarakat Indonesia.
“Karena itu, saat para peserta baru tiba di ITS langsung disambut dengan atraksi tarian tradisional sebagai perkenalan awal,” kata Wahyu.
Ditambahkan Wahyu, poin penting lain dari program CommTECH yang selama ini dilaksanakan adalah terjalinnya komunikasi, baik antar peserta mancanegara maupun antar universitas para peserta Community and Technological (CommTECH) Camp Insight 2017.(tok/dwi)