Pesawat Cessna berkode penerbangan PK-FSO milik PT SAS diduga menabrak tebing sekitar Kampung Kopbikop, Pegunungan Bintang.
“Masyarakat melaporkan pesawat diduga menabrak tebing dan untuk memastikan tim sudah dikirim ke lokasi,” kata AKBP Sugito Kapolres Pegunungan Bintang kepada Antara, Rabu (12/4/2017) malam kemarin.
Dia mengungkapkan, tim terdiri dari 21 anggota Polres Pegunungan Bintang dan masyarakat sejak pukul 17.30 WIT sudah menuju lokasi yang diperkirakan menempuh waktu sekitar 10 jam.
Lokasi jatuhnya pesawat hanya dapat dilakukan dengan cara berjalan kaki setelah didahului naik kendaraan sekitar dua jam.
“Masyarakat sendiri tidak berani mendekati lokasi karena jauh dari perkampungan,” kata Sugito.
Dia mengungkapkan, Rabu sore pilot pesawat sudah berupaya melintas di kawasan itu namun akibat cuaca buruk karena kabu, pilot memutuskan menerbangkan kembali pesawat itu ke Oksibil.
“Mudah-mudahan Kamis ini tim bisa tiba di lokasi dan melaporkan secara rinci,” kata Sugito.
Pesawat ini dipiloti Rio Pasaribu dan terbang dari Tanah Merah ke Oksibil dengan membawa 1.225 kg barang kebutuhan masyarakat. (ant/dwi/ipg)