Bus Rajawali Indah Terguling Karena Hindari Motor Jatuh, 19 Orang Terluka

Bus Rajawali Indah terguling saat menghindari motor yang terjatuh di Desa Kebalandono, Babat, Lamongan, Sabtu (30/9/2017) malam. Akibatnya 19 orang penumpang bus mengalami luka.

Ipda Hengki Kanit Laka Lantas Polres Lamongan mengatakan, awalnya bus Rajawali Indah nopol S 7616 UA melaju dari timur ke barat dengan kecepatan 60 km/jam.

Sesampainya di lokasi ada pengendara sepeda motor Honda CB150R nopol S 5158 GL melaju searah dan bermaksud mendahului bus dari lajur kiri.

“Namun tiba-tiba motor oleng dan terjatuh. Karena kaget serta jarak yang terlalu dekatr akhirnya bus menyenggol sepeda motor. Kemudian bus membanting stir ke kanan hingga bus naik ke median jalan dan terguling,” kata Hengki pada suarasurabaya.net.

Berikut data korban luka akibat bus Rajawali Indah yang terguling:
1. Kamim (34) warga Desa Tanggir, Kecamatan Singgahan, Tuban
mengalami patah tulang kaki kiri,
2. Atik Maratus Sholikah (22) warga Desa Rengel, Tuban mengalami patah tulang telapak tangan kiri,
3. Mochammad Zaini (57) warga Desa Rejo, Kecamatan Kanor, Bojonegoro mengalami luka robek
pada wajah serta patah tulang kedua tangan,
4. Andri Wahyu Kurniawan (31) warga Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Bojonegoro mengalami luka robek pada kepala dan tangan,
5. Sumijan (55) warga Desa Kawang Kawis, Kecamatan Balen, Bojonegoro mengalami luka robek jari tangan kanan,
6. Aris Mudhofir (45) warga Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro mengalami luka robek pada kepala depan,
7. Suwito (43) warga Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel, Bojonegoro mengalami luka robek kaki kanan,
8. Suradi (55) warga Desa Sukosewu, Bojonegoro mengalami luka robek pada telinga kiri,
9. Riyanto (27) warga Desa Genjor, Kecamatan Sugih Waras, Bojonegoro mengalami luka robek pada telinga kiri,
10. Iwan Taufik (34) warga Desa Kedungpring, Lamongan,
11. Siti Nurul Hidayah (17) warga Desa Sukosewu, Bojonegoro mengalami luka robek kepala samping kiri,
12. Aris Kustiono (24) warga Desa Bayemgede, Kepohbaru, Bojonegoro mengalami luka robek pada kepala,
13. Nuri Andri Purnomo (21) warga Jalan Lettu Suyitno Banjarejo, Bojonegoro mengalami luka robek pada kepala,
14. Rasid (50) warga Desa Setiaji, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro mengalami nyeri pada punggung,
15. Bambang Suyatno (31) warga Desa Campurejo, Bojonegoro mengalami luka robek pada kepala.

“Dari 19 korban luka, sementara yang berhasil didata itu karena yang lain sudah ada yang diperbolehkan pulang,” katanya. (dwi/rst)