Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, dia meminta PNS di Lingkungan Pemkot gowes ke kantor setiap Jumat akhir bulan berkaitan Hari Jantung Sedunia.
“Jadi sebenarnya ini berkaitan peringatan Hari Jantung Sedunia, 29 September besok,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/9/2017).
Risma menjelaskan, berdasarkan penelitian yang disampaikan kepadanya oleh para dokter di Surabaya, kematian akibat serangan jantung di Indonesia tertinggi di dunia.
“Ini bukan karena apa, tapi karena perilaku. Makanan seperti apa, pola hidupnya bagaimana. Terus, jarang gerak. Iya, kan. Coba kalau sepeda motor bisa masuk kamar mandi mungkin dibawa ke kamar mandi,” ujar Risma.
Karena itulah, sejak awal Risma mengaku ingin agar gerakan gowes ke kantor ini tidak hanya dilakukan oleh pegawai di Pemkot saja, tapi juga diikuti oleh seluruh masyarakat Surabaya.
Berkaitan dengan aturan wajib gowes bagi pegawai Pemkot setiap Jumat akhir pekan, kegiatan gowes ke kantor seperti ini sudah pernah diterapkan di lingkungan pegawai Pemkot Surabaya.
“Cuman kali ini, enggak boleh bawa mobil dinas. Jadi nanti aku juga gowes dari rumah. Dulu sebenarnya sudah sering,” kata Risma.
Untuk mengajak masyarakat turut dalam gerakan ini, Pemkot Surabaya mengadakan sosialisasi kesehatan jantung di Taman Bungkul saat car free day Minggu (24/9/2017) besok.
“Nanti dokter-dokter akan memberikan pelatihan bagaimana menangani orang yang kena serangan jantung di mobil atau di jalan. Nanti ada simulasinya,” ujar Risma.
Dia menegaskan, kegiatan gowes ke kantor ini bukan karena alasan mengurangi emisi gas buang dan polusi di Surabaya, meski pada akhirnya akan berdampak ke sana.
“Kalau soal emisi dan polusi, kita ini sudah tertolong dengan banyak pohon yang ada di taman-taman itu. Sampai sekarang tingkat polusinya rata-rata sedang,” ujarnya.(den/ipg)